Reporter : Fahruq
Editor : Taya
KENDARI – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi memberikan kuota beasiswa bidikmisi di Universitas Halu Oleo (UHO) pada 2019 hanya 400 orang.
Menurut Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si.,M.Si., M.Sc. pendaftar beasiswa bidikmisi hingga saat ini telah mencapai 1.500 orang lebih yang berasal dari berbagai sekolah di Sulawesi Tenggara.
Mantan Dekan FMIPA UHO ini, menjelaskan pihaknya akan melakukan seleksi secara ketat dengan melihat beberapa aspek diantaranya pekerjaan orang tua, program studi bukan favorit seperti perikanan, pertanian dan peternakan.
“Jadi pihak kampus memang menyaring betul siswa yang akan lolos bidikmisi karena dari kementrian pun untuk bidik misi menyarankan program studi misalnya perikanan, pertanian, dan peternakan,”tegas Zamrun saat sosialisasi seleksi penerimaan mahasiswa baru di Gedung Auditorium UHO, Sabtu (12/1/2019).
Ia menambahkan, dari kuota tersebut akan dibagi rata per kabupaten dan kota di Sultra. “Aspek ketiga memang sudah seharusnya bidikmisi ini dibagi 16 Kabupaten kota yang lain, Jadi kami pada akhirnya harus menyeleksi dengan betul-betul,” paparnya.
Beasiswa Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.
Untuk diketahui, jatah bidikmisi UHO pada 2018 mencapai 925 orang. Jumlah ini lebih tinggi jika dibandingkan kuota tahun 2019.(a)