Reporter : Rahmat R.
Editor : Taya
KENDARI – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Mustari mengatakan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Sultra pada 2019 rencananya akan menerima sesuai dengan angka pensiunan.
Kata dia, penerimaan CPNS secara resmi belum ada. Akan tetapi informasi ditunda hingga Oktober dari jadwal sebelumnya pada Juli 2019. Saat ini, ada 400 lebih kuota yang dibutuhkan Sultra sesuai dengan angka pensiunan yang terdata di BKD Sultra.
“Kuota penerimaan CPNS di Sultra sekitar angka 400an lebih disesuaikan dengan angka pensiunan,” katanya di ruang kerjanya, Selasa (25/06/2019).
Namun kata Pj Sekda Sultra ini, dari jumlah tersebut bakal dibagi menjadi dua yakni 70 persen untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K) dan Aparatur Sipil Negara 30 persen.
Baca Juga :
- Tak Kunjung Diumumkan Putusan Sidang Etik Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Konawe, Lira Sultra Pertanyankan Kinerja DKPP
- Di Zaman Harmin Ramba Jadi Pj Bupati Konawe, Masyarakat Ucapkan Terimakasih Atas Pengaspalan Jalan di Konawe
- Kejari Konawe Tahan PPK Proyek Tambatan Perahu Dishub di Rutan Unaaha
- Wakil Ketua Pengadilan Negeri Konawe Resmi Lantik I Made Asmaya Jadi Ketua DPRD
- Dua Warga Konawe Usai Pulang Umroh, Doakan Pasangan HADIR Jadi Bupati Konawe
- Unsur Pimpinan DPRD Konawe Masa Bakti 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
“Jadi angka 400an ini dibagi dua. Yakni 70 P3k dan 30 persen ASN,” terang dia.
Mustari juga menyebutkan, semua prosesnya melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) Serta tidak ada prioritas K2 untuk honorer K2.
“Terbanyak akan diambil adalah umum untuk P3K sementara, ASN adalah tenaga pengajar dan tenaga kesehatan,” tukasnya. (A)