Reporter: Muh Ardiansyah R
Editor: La Ode Adnan Irham
KOLAKA – Pemerintah Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara memfokuskan programnya di dua hal di tahun 2020 ini, peningkatan infrastruktur dan peningkatan ekonomi.
Program itu diantaranya, pembangunan jalan yang menghubungkan antar wilayah kecamatan, kecamatan ke desa, termasuk kelurahan. Tujuannya memperlancar roda perekomonian masyarakat.
“Karena bagaimanapun untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat, harus mementingkan dua hal itu,” kata Sekteraris Daerah Kolaka, H Poitu Murtopo ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/1/2020).
Kata dia, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kolaka untuk tahun 2020 sebesar Rp 1,4 Triliun lebih atau secara rincinya Rp 1.469.163.790.200,00. APBD 2020 mengalami kenaikan dibanding 2019 lalu yang Rp1,3 triliun, terjadi kenaikan kurang lebih 10 persen.
Selain itu dia juga menyebut, jumlah itu dapat berubah berdasarkan penerimaan, karena belum dapat diprediksi anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAU), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH).
“(Pemerintah) Pusat mengatakan bahwa anggarannya terbatas, karena itu, APBD kita berimbang dan dinamis,” tuturnya.
Dari jumlah itu, lanjut Sekda, anggaran diporsikan untuk belanja publik sebanyak 52 persen dan belanja pegawai 48 persen. Pembagian itu dianggap sudah sehat.
Tahun 2020 ini, Kolaka menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 118 Miliar. Target itu diyakininya akan tercapai, apalagi sudah ada bimbingan dan pembinaan dari Korsubgah KPK.
