Reporter : Kardin
Editor : Kang Upi
KENDARI – Janji Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas (LA) yang dituliskan melalui pernyataan yang ditandatangani, Kamis (14/03/2019) lalu, untuk mencabut seluruh IUP di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) dalam 10 hari, semakin dekat.
Terkait janji yang tinggal 3 hari lagi untuk ditunaikan itu, Front Rakyat Sultra Bela Wawonii (FRSBW) menyatakan, jika LA tidak menepati janjinya, maka ia harus melepas jabatannya dan siap “potong leher” sesuai pernyataannya dihadapan massa FRSBW beberapa waktu lalu.
“Dalam 3 hari lagi, kami akan menagih janji Lukman Abunawas. Jika tidak tepati janjinya harus siap potong leher seperti pernyataannya,” tegas Koordinator Aksi, Mando Maskuri dalam rilis resmi FRSBW, Kamis (21/03/2019).
Kata Mando Maskuri, dalam kerangka mengawal pencabutan IUP di Pulau Wawonii, pihaknya telah membentuk tim kecil guna mempertanyakan sejauh mana langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra terkait proses pencabutan IUP tersebut.
“Tim kecil kita sudah bentuk, tugasnya untuk menanyakan sejauh mana proses Pemerintah soal pencabutan IUP di Wawonii,” paparnya.
Baca Juga :
- Perkuat Soliditas dan Jalin Silaturahmi, Polresta Kendari Gelar Halal Bihalal Bersama Kapolresta Kendari
- DPRD Sultra Bentuk Pansus Bahas LKPJ Gubernur
- Gubernur Sultra Buka Forum Penyusunan Renja 2026
- Ratusan Massa Desak Penangkapan Gus Fuad Plered
- Apel Perdana, Gubernur Sultra Ajak ASN Berbenah
- Wakil Gubernur Sultra Terima Kunjungan Silaturahmi Idulfitri di Rumah Jabatan
Mando juga menegaskan, jika Pemprov Sultra tidak mengindahkan tutuntan FRSBW maka pihaknya akan kembali membangun gerakan massa yang lebih besar dari yang sebelumnya.
“Kalau tidak di indahkan, kami akan kembali dengan membawa massa yang lebih besar lagi,” pungkasnya. (A)