Reporter : Febi Purnasari
KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Kendari untuk melakukan tes Swab Antigen yang disiapkan oleh Pemkot Kendari, guna untuk memutus penyebaran Covid-19 khususnya lingkup ASN Pemkot Kendari.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan tracing massal yang dilakukan Pemkot Kendari terhadap jajaran ASN ini dikarenakan hampir 25 persen klaster covid dari ASN dan 33 persen dari Swasta.
“Berbagai kebijakan yang kita lakukan di pemerintah kita kendari ini sudah sejalan dengan yang terjadi saat ini. Mudah-mudahan yang kita lakukan berdampak positif,” katanya, Senin 12 Oktober 2020.
Adapun bagi yang dinyatakan negatif, Sulkarnain berharap agar tetap menjaga kondisi.
“Bagi yang tidak terpapar itu, agar lebih disiplin lagi. Sementara yang dinyatakan positif tidak perlu panik, isolasi mandiri jika tidak bergejala, kalau bergejala akan ditangani oleh rumah sakit,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, dr Sukirman mengungkapkan terhitung sejak hari pertama di wajibkan ASN untuk melakukan Tes Swab Antigen, sebanyak 34 ASN dinyatakan terkonfirmasi positif berdasarkan tes Swab antigen.
“Dengan ditemukannya yang positif, ini berarti kebijakan yang diambil itu sangat bermanfaat karena dapat memutus penyebaran covid-19, sehingga yang positif ini kita langsung isolasi,” katanya.
