LASUSUA – Sebanyak 34 peserta dari setiap Sekolah Menengah Pertama (SMPN) di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) bertarung memperebutkan tiket ke Olimpiade Olahraga Sekolah Nasional (O2SN) tingkat kabupaten tahun 2018 dengan berbagai cabang olahraga yang dilombakan yaitu, karate, renang, bulutangkis, atletik, dan pencak silat.
Pj Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DikBud) Kolut, H. Muh, Idrus Basomalluru, S.Sos. M.Si mengungkapkan, ajang olahraga itu sebagai wadah mencari bibit-bibit muda di berbagai cabang olahraga untuk mewakili masing-masing sekolah ke tingkat Provinsi Sultra, dan bahkan ke tingkat nasional, untuk mengharumkan nama sekolah, nama kabupaten bahkan nama Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Sebelum ajang dilakukan ke tingkat kabupaten, tiap-tiap SMPN di 15 kecamatan di Kolut diseleksi barbagai cabang olahraga yang akan diperlombakan di ajang O2SN ini, yang terbaik itulah yang mewakili sekolah,” ujar Idrus kepada Mediakendari.com, Kamis (26/7/2018).
Dalam ajang O2SN yang diselenggarakan selama dua hari tersebut, kata Muh Idrus adalah kegiatan rutin dilaksanakan setiap tahun di Kolut.
“Kegiatan ini adalah kegiatan kementerian untuk dilaksanakan baik kabupaten maupun Provinsi dengan berbagai cabang olahraga, termasuk cabang sepak bola,” tuturnya.
“Khusus SD dan SMP untuk diselenggarakan di kolut ke tingkat nasional adalah sepak bola, tapi terkendala masalah pendanaan yang miliaran rupiah untuk bisa diselenggarakan di Kolut, itupun pernah sekolah SMP di Kolut mewakili Sultra tingkat Nasional di Yokyakarta dalam ajang O2SN khusus sepak bola,” lanjutnya .
Karena itu, ia juga mengimbau kepada segenap panitia, tim juri, termasuk kepada tim kontingen untuk bertarung secara sportif dan profesional, semangat kerja sama dan rasa persaudaraan serta persatuan sesama kontingen demi suksesnya ajang ini.