Reporter: Ardilan
Editor: La Ode Adnan Irham
BAUBAU – Pelaksanaan Festival Keraton Masyarakat Adat (FKMA) Asean ke-VI di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), tinggal menghitung hari. Saat ini Pemerintah Kota terus melakukan rapat pemantapan, salah satunya persiapan kepada tamu undangan yang bakal hadir.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Roni Muhtar mengatakan, sejauh ini sudah sekitar 400 tamu undangan yang terkonfirmasi siap hadir di kegiatan Internasional itu. Jumlah itu, terdiri dari berbagai kerajaan-kerajaan baik dari nusantara, maupun Asia Tenggara.
“Banyak, dari laporan Sekjen (Sekretaris Jenderal) forum silaturahmi keraton nusantara (FSKN) sekitar 400 raja dan sultan, baik dalam negeri maupun luar. Itu belum termasuk rombongan. Kabarnya beberapa Gubernur juga hadir. Kami juga sementara berusaha mengundang pejabat-pejabat di pusat,” ucap Roni, Kamis (7/11/2019).
BACA JUGA:
- Warga Kalaero Geger, Petani di Bombana Temukan Kerangka Manusia di Tengah Sawah
- Wujud Kepedulian, Polresta Kendari dan Bhayangkari Ringankan Beban Personel yang Terkena Musibah Kebakaran
- Dari Teluk Kendari hingga Wakatobi: Sultra Tawarkan Seribu Pesona Wisata yang Tak Tertandingi
Persiapan lainnya, kata Roni, pihaknya akan memberikan imbauan kepada seluruh pihak terkait seperti pengusaha hotel, pengusaha restoran, rumah makan, para pimpinan swasta dan BUMN agar pada saat FKMA Asean berlangsung nantinya, dapat mengenakan pakaian kerja khas sentuhan Buton di tempat kerja masing-masing.
“Kalau yang bapak-bapak pakai kampurui. Sedang ibu-ibunya memakai selendang. Sehingga seluruh elemen masyarakat terlihat menyambut FKMA dengan penuh antusias,” imbuhnya.
Selain itu, mantan Kadis perhubungan Baubau mengaku, tamu-tamu yang hadir akan disuguhkan dan dijamu dengan makanan dan minuman khas Sultra khususnya makanan Buton.
“Di gala dinnernya nanti akan dijamu makanan khas Buton seperti parende. Ada juga makanan khas Kendari seperti masonggi. Juga makanan khas Muna,” pungkasnya. (B)
