BAUBAU – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas I Kota Baubau telah melakukan Rancek atau Uji Petik kepada kapal yang akan berlayar ke pulau – pulau disekitaran Kepulauan Buton menjelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri.
Kasi Kesyahbandaran KUPP, Muhammad Irfan Jayadinata mengatakan pihaknya sejauh ini telah melakukan uji petik sebanyak 41 kapal.
Tujuannya, kata dia, agar kapal – kapal tersebut meningkatkan alat – alat keselamatan dan penanggulangan bencana.
“Kami juga sudah mengirim data ke kantor Pusat. Saat ini pun, dari tim Pusat juga sedang melakukan pengecekan ulang sebagai bukti kesiapan angkutan jelang lebaran,” ungkap Irfan, Rabu (6/6/2018).
Dia menjelaskan, uji petik ini dilakukan bukan untuk menyeleksi sebuah kapal. Tetapi, lebih kepada melihat kelengkapan kapal.
“Kita lihat apa yang kurang lalu kami berikan catatan agar pihak kapal segera membenahi catatan itu,” imbuhnya.
Catatan itu, lanjut Irfan, misalnya ada pelampung kapal yang kurang atau rusak kami rekomendasikan agar segera diganti.
“Terkait cuaca, kami selalu koordinasi tiap hari dengan nahkoda kapal tentang prakiraan cuaca pulau yang menjadi tujuan pemberangkatan kapal dengan cara mengirimkan prakiraan cuaca dari BMKG,” bebernya.
Ia menambahkan, kapal – kapal jenis tongkang tidak dilakukan uji petik.
“Kami cuma lakukan uji petik khusus kepada kapal penumpang saja sebanyak 14 Wilayah Kerja (Wilker) ,” tandasnya.
Untuk diketahui, rute pemberangkatan kapal ke pulau – pulau tersebut yakni, tujuan Baubau – Wakatobi, Baubau – Bombana, Baubau – Siompu, Baubau – Batu Atas, Baubau – Pasar Bajo termasuk rute Baubau – Kendari.
