Reporter : M. Ardiansyah R.
KENDARI – Sebanyak 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara terpilih periode 2019—2024 mengucapkan sumpah atau janji anggota dewan dalam rapat paripurna, Senin (7/10/2019).
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Sultra sementara, Abdul Rahman Shaleh.
“Syarat formal bersifat wajib. Sebagai pengemban amanah, yang menjadi lebih berdaya dan fungsional,” ucapnya.
Dari pantauan MEDIAKENDARI.com, kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji sebanyak 45 anggota DPRD dipimpin Kepala Pengadilan Tinggi Sultra yang dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, tokoh agama, Badan Pengawas Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum dan pengurus Partai Politik di Sultra, serta kerabat anggota DPRD yang dilantik.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sekitar 2.000 personel pengamanan dari unsur TNI dan Polri dikerahkan mengamankan jalannya pelantikan tersebut.
Berikut nama-nama anggota DPRD Provinsi Sultra yang terpilih :
Dapil Sultra I :
Sudirman (PKS), Aksan Jaya Putra (Golkar),Yudhianto Mahardika (Gerindra), Abdurahman Saleh (PAN), Sulaeha Sanusi (PDIP) dan Sudarmanto (Nasdem).
Dapil Sultra II :
Nurlin Surunuddin (Golkar), Muh Endang (Demokrat), Asrizal Pratama (PAN), Rasyid (PKS), Bustam (Gerindra), Hasrat (PDIP), Ilham Akbar Kadir (PPP) dan Abdul Rahman Rahim (Golkar).
Dapil Sultra III :
Abdul Salam Sahadia (Demokrat), Waode Siti Nurlaila (Golkar), LM Marshudi (PKB), La Ode Frebi Rifai (PDIP), La Ode Tariala (Nasdem) dan Muniarty M Ridwan (PAN).
Dapil Sultra IV :
Kasriadi (PAN), Achmad Aksar (Golkar), Syahrul Said (Nasdem), Nur Salam Lada (PDIP), Ali Mardan (PKB), Abdul Rasyid Sawal (PPP), Muh Poli (PKS), Fajar Ishak (Hanura), Suandi (PAN) dan Haeruddin Konde (Gerindra).
Dapil Sultra V :
Nur Iksan Umar (Demokrat), Farhana Mallawangan (Golkar), Parmin Dasir (PAN), Muh Irfani Thalib (PKB), Sitti Nurhayati (Nasdem), Gunaryo (PDIP), Masyhuri (PKS), Jumarding (Demokrat) dan Supratman (Gerindra).
Dapil Sultra VI:
Titin Nurbaya Saranani (PAN), Rifki Saifulah Rasak (Demokrat), Herry Asiku (Golkar), Muh Nur Sinapoy (Nasdem), Syamsul Ibrahim (PAN) dan Sri Susanti (PBB).
Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan anggota DPRD Sulawesi Tenggara dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, tokoh agama, Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum, Komisioner Komisi Pemilihan Umum dan Pengurus Partai Politik di Sultra, serta para kerabat dari anggota DPRD yang dilantik.
Gubernur Sultra, H.Ali Mazi saat menyampaikan sambutannya mengatakan anggota dewan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait perkembangan dinamika masyarakat dalam demokrasi.
“Anggotanya yang mempunyai tingkat tinggi harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan perkembangan dan dinamika masyarakat dalam demokrasi,”tutur Ali Mazi.
Ilham Jadi Anggota DPRD Sultra Termuda
Dari 45 Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Ilham Akbar Kadir menjadi anggota dewa termuda dibadingkan anggota dewan lainnya. Pria kelahiran Kendari, 7 Februari 1995 ini berasal dari daerah pemilihan Sultra II yang meliputi Kabupaten Konawe Selatan dan Kabupaten Bombana.
Anggota legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan ini menang saat bertarung dalam pemilihan legislatif 2019 dengan total suara yang dikumpulkan yakni 10.922 suara.
Saat di temui usai pelantikan, Ilham mengatakan akan berusaha sebaik mungkin mewujudkan aspirasi rakyat. Perkembangan pembangunan di daerah dianggapnya masih kurang, terutama di wilayah Kabaena.
“Di Kabaena itu sendiri, belum ada sentuhan yang nampak,” ucapnya usai pelantikan, Senin (7/10/2019).
Di usia yang masih tergolong muda itu, Ilham tak minder, malah dianggapnya tantangan dan bersyukur bisa terpilih mengalahkan banyak figur lain. Ia mengupayakan janji politiknya segera direalisasikan sesuai harapan masyarakat.
Sementara untuk anggota DPRD Provinsi Sultra tertua yakni Muniarty Ridwan yang kini berusia 65 tahun. Muniarty merupakan isteri dari Mantan Bupati Buton Utara, Ridwan Zakariah yang lolos menggunakan pintu Partai Amanat Nasional (PAN) dari daerah pemilihan Sultra III yang meliputi Kabupaten Muna, Kabupaten Muna Barat dan Kabupaten Buton Utara.(*)