ANDOOLO – Sebanyak 450 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari satuan Yonif 725/Woroagi diberangkatkan ke perbatasan Republik Indonesia (RI) dan Papua Nugini, Senin (5/11/2018). Mereka akan mengemban tugas selama sembilan bulan sebagai Satuan tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) kedua negara tetangga tersebut.
Pemberangkatan Satgas Pamtas RI- PNG dilepas secara resmi oleh Komandan Yonif 725/WRG Letkol Inf Hendri Ginting, yang dirangkaikan dengan acara Do’a bersama yang di hadiri Kapolda Sultra, Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel), serta Komandan Korem (Danrem) 143/HO, bertempat di lapangan Pancasila Yonif 725/WRG.
Komandan Yonif 725/WRG, Letkol Inf Hendri Ginting mengatakan, kegiatan Doa bersama merupakan salah satu persiapan dini, dengan prinsip tanpa melewatkan dan kekurangan sedikit pun segala sesuatu hal terkait persiapan dan kelengkapan operasi, sehingga para personil yang diberi amanah menjaga perbatasan, dalam perjalanan menuju daerah operasi diberi kelancaran sampai ke tempat tujuan dan kembali dengan selamat dan tidak ada yang kurang satu apapun.
“Kami titip sebagian anggota yang korum bersama ibu-ibu yang di tinggal suaminya bertugas, agar senantiasa menjaga kehormatan diri, keutuhan keluarga dan satuan, memelihara kebersamaan dan kekompakan di sertai rasa disiplin, loyalitas, serta tanggung jawab sehingga terhindar dari hal-hal yang bersifat negatif dan merusak citra satuan kita,” tandas Ginting.
Sementara itu, Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto menyampaikan, bahwa stabilitas nasional merupakan suatu kebutuhan utama bagi suatu negara untuk tumbuh dan berkembang yang harus senantiasa terjaga dan terpelihara agar yang bernaung didalamnya dapat hidup, berkreatifitas dan berkreasi dengan aman. ” termasuk apa yang akan di laksanakan satgas pamtas yonif 725 dalam rangka menjaga dan mempertahankan stabilitas nasional dan internasional, yang juga mendapat pengakuan dunia internasional sebagai salah satu kesatuan yang konsisten dan komitmen dalam menjaga stabilitas keamanan nasional dan dunia,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Wabup Konsel, Arsalim Arifin menyampaikan rasa bangga kepada personil Yonif 725/WRG atas tugas yang diemban, karena merupakan salah satu bentuk kepercayaan yang diamanahkan kepada mereka, yang berarti personel sebelumnya sukses dalam menjalankan tugas sehingga mereka kembali dipercaya oleh negara untuk kembali menjalan misi negara dalam mempertahankan stabilitas nasional dan internasional.
“Atas nama Pemda Konsel, kami ucapkan selamat menjalankan tugas dan dapat menunjukkan dedikasi, loyalitas serta profesionalisme yang senantiasa menjaga nama baik kesatuan, daerah dan bangsa indonesia dengan bersikap santun dan tunduk terhadap perintah kesatuan serta menghormati kebiasaan dan adat istiadat warga setempat,” tutup Arsalim. (a)
Reporter: Erlin
