Reporter : Pendi
KOLUT – Sebanyak 46 aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemda Kolut dikonfirmasi terpapar covid-19 dalam dua hari, atau sejak 16 hingga 18 Oktober 2020 kemarin.
Imbas penyebaran wabah asal Cina tersebut, Pemda Kolut me-lockdown atau menutup seluruh aktifitas kantor dan layanan masyarakat di sejumlah OPD tempat kerja ASN yang terpapar pandemi tersebut.
Bupati Kolut, Nur Rahman Umar mengatakan, pihaknya mengambil langkah untuk memutus penyebaran pandemi. Untuk itu, pelayanan di kantor sejumlah OPD terkait ditutup sementara.
“Iya, kita sudah hentikan sementara pelayanan di tiga dinas yakni Dinas Kesehatan, Perkebunan, dan BKPSDM. Pegawainya tetap bekerja dari rumah selama menjalani isolasi mandiri,” terangnya.
Politisi Demokrat ini menjanjikan, setelah pegawai yang positif corona tersebut telah sembuh, maka pelayanan akan dibuka kembali seperti biasa. Sehingga potensi penyebarannya sudah berkurang.
“Nanti pelayanan akan kembali dibuka secara normal apabila mereka yang positif itu sudah sembuh dan tingkat penyebarannya sudah berkurang,” tegasnya.
Sementara itu, Juru bicara satuan tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kolut, dr Syarif Nur mengatakan, dari hasil penelusuran dan tes swab teridentifikasi puluhan ASN di tiga dinas tersebut terpapar corona.
“Untuk rinciannya pada 16 Oktober sebanyak 21 ASN dinyatakan positif dan selanjutnya pada 18 Oktober 2020 sebanyak 25 ASN lagi yang positif, jadi total dari dua hari itu sebanyak 46 orang,” pungkasnya.