MAWASANGKA – Tahun ini Pemerintah Daerah (Pemda) Buton Tengah (Buteng) membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk mengisi formasi CPNS 500 kuota. Tapi berdasarkan pendaftaran yang dilakukan secara online tercatat sebanyak 8.243 orang melakukan registrasi, namun setelah dilakukan verifikasi berkas hanya 7.069 orang yang lolos tahap administrasi berkas.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buteng, Samrin mengatakan, pelamar CPNS yang lolos seleksi administrasi berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan, sebanyak 7.069 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi untuk memperebutkan 500 formasi.
“Awalnya pendaftar CPNS di Buteng mencapai 8.243 orang, tapi setelah dilakukan verifikasi berkas hanya 7.069 orang yang dinyatakan lolos. Sementara pelamar yang tidak lolos berkas berjumlah 904 orang, dan 270 orang gugur karena tidak menyetorkan berkas administrasinya,” jelas Samrin saat dikonfirmasi melalui pesan whatsappnya, Selasa (23/10/2018).
Samrin menambahkan, ratusan pendaftar CPNS yang tidak lolos seleksi administrasi alasanya beragam, seperti tidak sesuainya ijazah dengan formasi yang dilamar dan lain sebagainya. “Meskipun jumlah pelamar mencapai ribuan orang, namun secara berlahan jumlahnya akan berkurang secara bertahap karena kuota CPNS di Buteng hanya untuk 500 orang saja, artinya dari 7.069 pelamar yang akan mengikuti beberapa tahapan tes, akan ada 6.569 orang yang gugur,” katanya
Dia berharap, kepada peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, untuk mempersiapkan diri mengikuti ujian selanjutnya, seperti mencetak kartu ujian, mengikuti perkembangan informasi melalui akun twitter @BKPSDMButeng. “Dan terlebih lagi, kami harapkan agar pelamar tidak percaya jika ada calo CPNS yang menjamin kelulusan, jika ditemukan dapat dilaporkan ke akun twiter @BKPSDMButeng atau kepala BKPSDM Buteng yaitu bapak Samrin @sam121n, Seleksinya dijamin bersih, jujur dan adil,” tegasnya.
Ditambahkannya, berdasarkan hasil koordinasi pihak BKPSDM Buteng di BAKN Makassar, Putra asli Kecamatan Mawasangka Tengah ini menyampaikan ada empat daerah yang akan melaksanakan ujian CAT CPNS di SMKN 1 Baubau, yakni Kota Bauubau, Kabupaten Buteng, Kabupaten Buton, dan Kabupaten Buton Selatan (Busel).
“Pelaksanaan Tes CAT CPNS 2018 dilaksanakan SMKN 1 Baubau ini, sudah siap 150 unit komputer. Jika taksirannya 10 ribu peserta, bisa dibagi per harinya minimal 750 orang untuk lima sesi. Berarti 10 hari sudah bisa mengikutkan 7.500 peserta. Dan tesnya bisa lama, sampai dua minggu lebih,” tutupnya. (a)
Reporter : Dzabur Al-Butuni
