Reporter: Safrudin Darma
Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Kabupaten Buton Utara (Butur) juga membuka stan di pameran Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 di pelataran Eks MTQ Kendari. Sejak hari pertama, stan yang memajang hasil pertanian, perkebunan dan perikanan itu selalu ramai didatangi pengunjung.
Salah satu panitia, Fatmawati mengatakan, beras organik yang ikut dipajang sangat diminati para pengunjung. Panitia sampai harus dua kali meminta stok dari Butur. Hingga terjual 800 Kilogram dalam dua hari. Sekilo dijual Rp 40.000.
“Semua padi lokal Butur semua harganya sama, baik itu Wakowondu, Watanta dan Wamponiki. Hari pertama itu 500 kg yang terjual, lalu untuk semalam itu 300 kg,” kata Fatmawati saat ditemui, Senin (4/11/19).
BACA JUGA:
Di tempat sama, Anggota DPR RI, Tina Nur Alam yang sempat hadir juga membeli beras tersebut. Ia mengaku beras Wakawondu enak dan gurih serta bergizi.
“Beras ini uda dikenal ditingkat nasional bahkan sudah dikenal di internasional. Saya sangat mendukung pemerintah Kabupaten Buton Utara dalam meningkatkan produk padi lokal Buton Utara, seperti beras Wakowondu, Watanta dan Wamponiki ini,” terangnya.
Ia juga berjanji membantu Pemerintah Butur dalam mencari anggaran di Kementerian Pertanian dan Perkebunan untuk meningkatkan beras lokal Butur. (B)
