Reporter : Kardin
Editor : Taya
KENDARI – Ketua DPC Peradi Kendari, Abdul Rahman semakin memantapkan diri dalam merebut posisi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pria dengan nama lengkap Dr Abdul Rahman, SH.,MH mengaku, ia adalah satu-satunya perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) yang telah lolos seleksi sebagai Calon Pimpinan (Capim) KPK.
“Alhamdulillah saya satu-satunya perwakilan di Sultra sebagai calon pimpinan KPK,” ujar Abdul Rahman saat ditemui di kantornya, Kendari (9/7/2019).
Keinginannya mengikuti seleksi Capim KPK bukan tanpa alasan. Selama kurung waktu lima belas tahun KPK melakukan fungsi dan perannya dalam pemberantasan korupsi membutuhkan kekuatan baru dan harapan baru kedepan.
Katanya, KPK saat ini membutuhkan orang yang dapat melakukan penanganan dan pemberantasan korupsi secara substantif terutama berkaitan dalam persoalan pengelolaan keuangan negara.
“Makanya saya ingin KPK diutamakan pencegahan dibanding penindakan, karena faktanya semakin banyak ditangkap semakin banyak Korupsi. Jadi harus lebih diutamakan pencegahan dengan sistem penyuluhan dan monitoring lembaga Pemerintah BUMN dan korporasi lainnya,” paparnya.
Abdul Rahman sendiri merupakan calon pimpinan KPK satu-satunya yang berasal dari Sultra dengan Nomor Pendaftaran: L-KPK-0703-185 ini.
Untuk diketahui, sebanyak 384 orang ikut mendaftar sebagai Calon Pimpinan KPK yang memiliki latar belakang berbeda-beda antara lain, sebagai dosen, advokat, jaksa atau hakim, Polri, auditor, TNI, Koorporasi, pimpinan dan internal KPK.