KENDARI,MEDIA KENDARI.COM – Ketua DPRD Provinsi, Abdurrahman Saleh saat membuka acara silaturrahmi internal Partai Amanat Nasional (PAN ) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengatakan PAN Sultra pada tahun 2018 akan menghadapi pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
Seperti di kabupaten Konawe misalnya, suka dan tidak suka PAN akan memenangkan Pasangan Kery Saiful Konggoasa dan pasangannya yang baru.
“Kery mempunyai tag line, jika kamu berani, maka saya lebih berani,” ucap Abdurrahman Saleh, Jumat(4/8).
Kemudian juga, kata Abdurahman Saleh, ada Sjafei Kahar, di Kabupaten Kolaka. Sjafei sendiri akan diberikan rekomendasi maju sebagai calon bupati untuk periode keduanya. Sedangkan untuk Walikota Bau- Bau, dia sendiri memilih untuk no comment dan menyerahkan persolan tersebut ke DPP PAN untuk memutuskan.
Pasalnya, di Bau- Bau sendiri ada dua kader PAN yang akan maju bertarung sebagai calon walikota, yakni AS Tamrin dan Roslina.
“Makan susah, tidur pun susah. Yang mana Tamrin adalah kakak saya. Sedangkan Roslina juga adik saya. Jangan berikan saya buah air mata terhadap keduanya,” ungkapnya.
Atas kejadian itu, Abdurrahman Saleh menyarankan ketua Umum DPP PAN untuk memanggil mereka, baik AS Tamrin maupun Roslina. Begitu juga dengan calon Gubernur Sultra, Ir Asrun dan Ibu Tina Nur Alam.
“Pak Ketum, panggil mereka semua agar didudukan dengan baik, bicara dari hati ke hati. Sebab Partai ini adalah Partai Hati dan Partai kebersamaan. Masih ada jalan keluarnya, tidak mungkin tidak ada jalan keluarnya, karena partai ini kita sudah terlanjur kita cintai dan semua kader yang datang ini tanpa biaya,” tutupnya.
Laporan : Jafrun
