KENDARI, mediakendari.com – Dewan Pengurus Wilayah Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Sulawesi Tenggara menggelar rapat kerja wilayah 2024.
Rakerwil JPKP Sultra dibuka oleh Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat JPKP Herlina Prawirosoekarto, Sabtu (27/1) di Kendari.
Turut hadir dan memberikan sambutan pada forum Rakerwil JPKP Sultra yang diikuti para ketua JPKP tingkat kabupaten/kota se-Sultra adalah Ketua DPRD H.Abdurahman Shaleh.
Rakerwil JPKP Sultra pertama kali dihelat tersebut turut disaksikan para pemangku kepentingan lain, yakni pihak Kesbangpol, BPJS, PWI, Polda Sultra dan mitra lainnya.
Ketua DPRD Sultra Abdurahman Shaleh mengapresiasi penyelenggaraan Rakerwil JPKP Sultra sebagai forum merumuskan program kerja organisasi.
“Selamat ber-Rakerwil saudaraku JPKP. Mari berkolobarasi dan saling mendukung untuk kepentingan rakyat,” kata Ketua DPW PAN Sultra tersebut.
Sekretaris Jendral DPP JPKP Herlina Prawirosoekarto penuh semangat menyampa jajaran pengurus JPKP Sultra saat menyampaikan sambutan dan membuka seremoni Rakerwil JPKP Sultra.
“Saya tadi mengutip informasi bahwa Rakerwil JPKP 2024 adalah yang pertama digelar. JPKP Pusat patut berbangga dengan jajaran pengurus dan relawan JPKP Sultra,” kata Herlina.
JPKP sebagai organisaai sosial kemasyarakatan yang menghimpun orang orang berdedikasi tinggi memiliki komitmen untuk kepentingan rakyat.
“Dalam situasi apan pun, dimana pun berada dan siapa pun dia yang berada dalam wadah JPKP maka mutlak satu koridor dari tingkat pusat sampai di daerah untuk kepentingan rakyat dan bangsa tercinta,” ujar Herlina berapi api.
Ketua DPW JPKP Sultra Muh Idham Hatta mengatakan program kerja JPKP konsisten untuk kepentingan kemanusiaan dan mengawal program pembangunan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
JPKP Sultra eksis dalam menjalankan misi organisasi karena dukungan pemerintah daerah, khususnya Ketua DPRD Sultra H. Abdurahman Shaleh.
“Beliau (ARS) sapaan akrab Abdurahman Shaleh menekankan pentingnya nilai nilai kebersamaan. Sesulit bagaimana pun kendala yang ditemui jika kita bersama dan saling mendukung yakin ada solusi,” tutur Idham, wasit dayung berlisensi internasional. (Rilis)
