Reporter: Jul Awal
Editor: La Ode Adnan Irham
LAWORO – Pembangunan jaringan irigasi di Desa Lawada, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat (Mubar), kini sudah 80 persen. Meski demikian, petani mengaku bersyukur.
Hasilnya sudah dirasakan petani, mereka tidak kesulitan lagi saat pengairan dan produktifitas panen diklaim meningkat. Meski belum rampung total, aliran air sudah digunakan masyarakat dan para petani.
Ketua kelompok Tani Suka Damai Katio Desa Lawada, mengatakan, ladang-ladang sawah yang semula krisis air saat pengairan, kini tidak lagi.
“Saat ini kami juga lebih banyak menanam beras merah mengikuti permintaan pasar. Sehingga menjadikan produktivitas semakin meningkat juga,” ungkapnya.
Baca Juga :
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
Adanya irigasi katanya, menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat dan petani. Sehingga ketika musim kemarau tidak ada lagi kesulitan pengairan dan optimis meningkatkan hasil panen.
“Jika memungkinkan setiap tahunnya semoga selalu dianggarkan buat pembangunan irigasi, agar menunjang kesejahteraan kami,” pintanya lagi.
Kadis PU, Karimin, melalui Kabid SDA Dinas PU Mubar, Surachman, memastikan di akhir Desember ini, pembangunan irigasi Lawada akan tuntas.
Selain di Lawada, pembangunan yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) itu, juga sementara dibangun di Kasimpa Jaya, Kecamatan Tiworo Selatan. Progresnya juga sudah 80 persen.
Menurutnya, irigasi merupakan prioritas pemerintah. Sebab, menjadi kebutuhan dasar petani, utamanya penggarap sawah.
Lawada potensial lahannya ada 500 hektare. Sehingga dibangunkan 1.300 meter dengan lebar 70 centimeter. Jumlah yang sama juga akan dibangun di beberapa tempat.
Dengan rampungnya pembangunan irigasi nanti, target pemerintah yang tertuang dalam visi dan misi Pemkab akan tuntas.
Mulai dari peningkatan produktifitas yang dibarengi pengairan sawah semakin meluas, peningkatan produktifitas petani yang bermuara pada kesejahteraan petani sawah, serta kebijakan Pemkab senantiasa tetap fokus pada pengembangan sektor pertanian.
“Karena Pertanian dapat mempercepat peningkatkan pada sektor perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (B)