DLAWORO – Dalam rangka penguatan statistik sektoral dan metadata statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muna gelar sosialisasi Focus Group Discussion (FGD) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di gedung Aula Kantor Bupati Mubar, pada Senin (04/12).
FGD atau diskusi kelompok terarah adalah langkah awal yang dilakukan oleh BPS Muna bersama Pemda Mubar dalam membentuk forum data yang nantinya diharapakan mampu menjadi sebuah wadah penyelesaian permasalahan data yang ada di Mubar.
Kepala BPS Muna, Kadir Pua menerangkan, adanya indikator yang berbeda antara sumber data dari Dinas Provinsi dan data yang ada di Dinas Mubar.
“Seorang anak yang sudah meninggalkan orang tuanya untuk pergi melanjutkan pendidikan itu tidak akan kita kategorikan lagi sebagai penduduk disini (Mubar), sedangkan penjelasan dari Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) Mubar bahwa selama dia tidak punya surat pindah tetap akan dicatat sebagai penduduk sini, sehingga terjadi perbedaan data antara BPS dan instansi yang lain,” ucapnya, Senin (4/12).
Kadir Pua berharap, dengan terbentuknya forum data di Mubar dapat merumuskan konsep-konsep dalam hal pengumpulan data agar tidak lagi terjadi perbedaan data dari masing-masing instansi untuk objek yang sama.
“Andai sudah punya forum data, kita harap data yang dikeluarkan itu sama, begitu juga dengan metodologi dan konsep defenisinya harus sama tentang data kependudukan,” tandasnya.
Reporter: Erwin
Editor: Kardin