AdvertorialFEATUREDKendariMETRO KOTA

Air Mata Warnai Salam Perpisahan dari Saleh Lasata

442

KENDARI – 10 Tahun sudah Nur Alam dan Saleh Lasata (NUSA) menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra. Tentu bukan waktu yang singkat bagi mereka berdua mengabdi untuk kepentingan masyarakat Sultra.

Program demi program terus berjalan hingga satu dasawarsa berlalu. Pastinya bukan hal yang mudah untuk dilupakan dan dikenang begitu saja.

Air mata semua tamu undangan mulai bercucuran ketika Saleh Lasata, Tina Nur Alam dan Itho Tohariyah Saleh Lasata maju ke mimbar untuk menyampaikan salam perpisahannya.

Kesedihan sejak awal, nampak ketika Gubernur Sultra non aktif, Nur Alam menyampaikan sambutannya lewat video.

Ketika Plt Gubernur Sultra, Saleh Lasata memulai kata-kata perpisahannya semua peserta tak kuasa menahan air mata.

Diawal kata perpisahan mewakili Keluarga Besar NUSA, ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh Pejabat dan PNS lingkup Pemprov Sultra.

Setelah itu, Saleh Lasata memohon maaf atas kesalahan dan kekeliriuannya selama 10 tahun mengabdi di Bumi Anoa.

Keluarga NUSA usai menyampaikan salam perpisahan kepada Masyatakat Sultra
Keluarga NUSA usai menyampaikan salam perpisahan kepada Masyatakat Sultra. (Foto: Rahmat R)

“Terima kasih atas kesabaran dari bapak ibu sekalian. Maafkan atas hal-hal yg tidak berkenan, sekali lagi mohon maaf dari kami, izinkan kami pamit secara resmi mulai hari ini walaupun 18 Februari 2018 jabatan kami sudah berakhir,” katanya dengan sedih dalam sesi kata-kata perpisahan, Selasa (13/02/2018).

Tidak panjang lebar, Wagub Sultra dua periode ini menyebut Pj Gubernur baru akan dilantik pada tanggal 19 Februari 2018.

“Tanggal 19 Februari ini Pj Gubernur pengganti kami sudah akan dilantik, ” bebernya.

Ia berharap agar satu dasawarsa mengabdi dan berhadapan dengan pejabat dan PNS di lingkup Pemprov Sultra menjadi lebih bermakna.

“Mudah-mudahan pertemuan kita selama 10 tahun ini diberkahi Allah SWT, ” harapnya.

Setelah itu, Tina Nur Alam dan Saleh Lasata saling berpelukan dan tak bisa lagi menahan haru.

Begitupun dengan para Pejabat Eselon II lingkup Pemprov Sultra dan semua PNS yang hadir tidak bisa menafikan kesedihannya.

Reporter: Rahmat R

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version