LANGARA – Kalah menang dalam pertarungan merupakan konsekuensi dari sebuah prosea politik. Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Konawe Kepulauan yang digelar 10 Oktober lalu telah berhasil mengangkat 60 kepala desa terpilih.
La Udia, seorang aktivis lingkungan adalah salah satu calon kepala desa yang ikut meramaikan pesta demokrasi di Desa Mosolo. Meski kalah dalam bertarung, calon kepala desa ini tidak putus asa. Menurutnya, sikap yang dewasa dalam berpolitik harus ditunjukkan.
“Meski kalah, kita tidak boleh putus asa. Kita harus tunjukkan kedewasaan dalam berpolitik,” ucap La Udia saat ditemui pada Kamis pagi (12/10).
Berbeda dengan calon-calon lainnya, La Udia malah menunjukkan sikap yang tetap tegar dan kuat. Ia legowo menerima kekalahannya. Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UHO ini menunjukkan kedewasaannya dalam berpolitik karena menurutnya semua calon tentu menginginkan perubahan yang lebih baik terhadap desanya.
“Pastinya kita semua menginginkan desa kita maju. Siapapun yang terpilih saya akan dukung dan membantu menyuksesan pembangunan desa. Ini demi kepentingan kita bersama,” tegas La Udia.
Untuk diketahui, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Mosolo merupakan satu rangkaian Pilkades Serentak yang digelar oleh Pemeritah Kabupaten Konawe Kepulauan di enam puluh desa pada 2017 ini.
Laporan: Jubirman
Editor: Ronal Fajar