Kendari

Alat Deteksi Gempa di Sultra Bakal Ditambah pada 2021

619
Kepala Stageo Kendari, Rudin saat ditemui di ruang kerjanya. Foto: MEDIAKENDARI.com/Ferito Julyadi

Reporter : Ferito Julyadi

KENDARI – Alat deteksi gempa yang tersebar di sejumlah wilayah Sulawesi Tenggara akan ditambah pihak Stasiun Geofisika Kendari pada tahun 2021 ini.

Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin mengatakan, pihaknya tahun ini akan menambah seismometer sebanyak lima unit.

Ia merinci, kelima alat tersebut akan dipasang di Bombana, Raha, Buton Utara, Konawe Kepulauan, dan Kolaka Timur.

“Untuk bangunannya sendiri Maret 2021 nanti akan mulai jalan. Sedangkan untuk pemasangan instalasi sensornya Oktober 2021 mendatang baru dipasang,” terang Rudin di ruang kerjanya pada Selasa, 19 Januari 2021.

Rudin mengungkap, adanya tenggat waktu yang cukup lama tersebut dikarenakan adanya proses lelang yang menelan anggaran 4 miliar rupiah untuk setiap unit pemasangan.

Sultra saat ini baru memiliki sembilan seismometer yang berada di Wolo (Kolut), Pomalaa (Kolaka), Routa dan Unaaha (Konawe), Langgikima (Konut), Baubau, Wanci (Wakatobi), Lainea (Konsel), dan Kendari (Kantor Stageo Kendari).

Dengan penambahan lima unit pada tahun 2021 ini, nantinya total seismometer di Sultra sebanyak 14 unit.

“Semakin banyaknya alat yang terpasang maka hasil analisis data kejadian gempa akan semakin akurat, sehingga info apakah akan ada peristiwa tsunami akibat gempa itu dapat lebih jelas hasilnya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, seismometer merupakan alat atau sensor getaran yang biasanya dipergunakan untuk mendeteksi gempa bumi atau getaran pada permukaan tanah. (b)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version