Redaksi
KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar ekspos satu tahun Ali Mazi – Lukman Abunawas (AMAN), memimpin bumi anoa, di Grand Claro Hotel Kendari, Kamis (5/9/2019).
Ali Mazi lalu berpidato menyampaikan capaian yang telah dilakukan AMAN selama satahun memimpin. Seperti biasa, tiga mega proyek yang digagas, yaitu proyek Rumah Sakit Jantung, Perpustakaan Internasional dan jalan Kendari – Toronipa, ia sampaikan.
Namun, Ali Mazi juga mengakui, selama AMAN memimpin Sultra, masih banyak kekurangannya. Untuk itu, Ali menghaturkan permohonan maaf jika dinilai belum maksimal selama setahun ini.
Ali Mazi juga meminta saran, arahan, masukan dan kritik kepada semua pihak bila ada kesalahan selama memimpin.
“Bila saya salah, kritiklah saya secara baik, kritiklah dengan memberi solusi, jangan malah di olok olok, jangan malah dicaci maki, di provokatori,” kata Ali Mazi.
Politikus NasDem ini juga mengatakan, bahwa membangun daerah tak semudah seperti membalikan telapak tangan, banyak hal yang harua dilakukan, dan tak cukup hanya saling mencaci maki dan saling melaporkan.
Baca Juga:
- Ruas Jalan Poros Desa Wunduongohi, Lawulo dan Andabia Kecamatan Anggaberi Telah di Aspal, Warga Ucapkan ini Kerja Nyata Mantan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba
- Menteri PAN-RB Resmi Setujui Pembentukan BNNK Konawe, Hasil dari Prestasi Kinerja Mantan Pj Bupati Harmin Ramba
- Pengurus Tako Sultra Dilantik, Sarjono: Karate Bukan Sekadar Kekuatan, Tapi Nilai Kehidupan
- Sekda Ferdinand Kaji Omongan Bernada Ancaman Pj Bupati Konawe yang Akan Memberhentikan Sementara Para Kades
- PJ Bupati Konawe Stanley di Tuding Kurang Kerjaan, Ambil Alih Tugas Bawaslu, GAKI Sultra : Kami Akan Laporkan Ke Kemendagri
- Berdalih Rapat Koordinasi Dengan Kades, Pj Bupati Konawe Stanley dan Ketua Bawaslu Konawe Diduga Lakukan Intervensi ke Sejumlah Kepala Desa
“Untuk membangun daerah ini tidak mudah, tidak cukup hanya dengan caci maki, olok mengolok, saling lapor kesana kesini, menjadi provokator, menyebarkan hoax,” katanya
“Membangun daerah harus dengan semangat persatuan, mengkritik dengan solusi. Bukan malah mencaci maki,” sambungnya.