Penulis : Redaksi
KENDARI – Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Tenggara (Sultra), H Ali Mazi, SH mengungkapkan dirinya meminta agar kerja – kerja nyata gerakan pramuka baik di level nasional, maupun di level daerah Sulawesi Tenggara yang telah ditunjukkan selama ini akan selalu dipupuk dan dikembangkan dengan tetap berkoordinasi kepada pemerintah daerah selaku pembimbing organisasi di daerah.
Harapan ini ia sampaikan saat perayaan HUT Pramuka, Jum’at 14 Agustus 2020 dengan mengangkat tema “Peran Gerakan Pramuka dalam Ikut Serta Membantu Penanggulangan Bencana Covid-19 dan Bela Negara”.
Gubernur Sultra ini menyampaikan rasa salut dan apresiasi kepada keluarga besar Gerakan Pramuka Sultra yang telah berupaya maksimal dalam menyelenggarakan perayaan HUT Pramuka tahun ini, meski dalam kondisi dan suasana pandemi Covid-19, dimana aktifitas kita terbatasi oleh ruang dan waktu yang tentu sangat berbeda dengan aktifitas kita pada hari-hari sebelumnya.
“Kita sadari bersama perayaan HUT Pramuka tahun ini sungguh terasa sangat berbeda. Ada perasaan haru dan sedih karena kita tidak bisa merayakannya secara meriah dan bergembira seperti tahun sebelumnya. Ini dilakukan demi menjaga agar kita semua tetap sehat dan tidak terpapar oleh virus Corona yang saat ini masih terus mengintai kita semua,” ungkap H Ali Mazi, SH melalui rilis Dinas Kominfo Sultra yang diterima MEDIAKENDARI.Com.
Ia mengatakan dalam suasana keprihatinan dirinya mengajak semua pihak untuk tetap bersemangat dan memotivasi diri, membina kebersamaan dan mengedepankan kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja keras, dan kerja tuntas berpolakan kolaborasi dengan berbagai elemen sebagai wujud ketangguhan dan optimisme dalam mengabdikan diri bagi masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.
Politisi Nasdem itu menerangkan sebagai organisasi, gerakan pramuka saat ini telah berusia 59 tahun. Menurutnya, tidak sedikit peran dan darma bakti yang telah diberikan kepada bangsa dan negara, baik melalui pendidikan maupun melalui jalur bakti sosial yang langsung bersentuhan dengan kehidupan masyarakat.
Hal ini tertuang dalam program kerja dan kegiatan tahunan yang dirancang secara berkesinambungan. Realitas ini menunjukkan seluruh elemen pramuka telah menunjukkan eksistensi gerakan sebagai sebuah organisasi sosial yang memiliki kepedulian besar dalam mengambil bagian dari pembangunan yang digalakkan oleh pemerintah. Meskipun harus diperhadapkan dalam situasi dan kondisi bangsa yang terkadang tidak bersahabat, seperti saat ini yaitu adanya pandemi Covid-19.
“Tentu saja, tema tersebut tidak terbatas dalam hiruk pikuk perayaan saja. Tetapi lebih dari itu, mari kita jadikan semangat penuh (Total spirit) dalam melakukan aksi kemanusiaan nyata secara bersama dalam membantu pemerintah menanggulangi penyebaran Covid-19 di masyarakat sebagai perwujudan dari kode kehormatan menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat. Jika semua itu kita lakukan dengan ikhlas maka kita akan berkontribusi dalam melahirkan dan membentuk insan-insan pramuka yang berkarakter dan pribadi patriotik harapan bangsa di masa kini dan Insya Allah di masa mendatang,” urainya.
H Ali Mazi, SH juga menegaskan saat ini seluruh pihak tidak boleh diam dan menunggu waktu yang tepat untuk beradaptasi karena waktu akan terus bergulir dan tidak pernah akan berkompromi untuk menunggu. Olehnya itu, ia meminta semua unsur terus melangkah, melanjutkan penempaan diri, memupuk kerja sama dalam menyiapkan kader bangsa terbaik, mengaktualisasi program dan kegiatan dengan pola dan cara yang baru sesuai aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
“Kalianlah yang seharusnya menjadi pioner dalam perubahan ini sesuai tagline saat ini, terdepan bergerak yang mengandung makna pramuka sebagai basis utama…
