Redaksi
Kendari – Aliansi Perempuan (Alpen) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorong perempuan pelaku usaha kecil mikro untuk memahami model dan perkembangan ekonomi digital.
Gagasan ini didorong Alpen Sultra dalam pertemuan bersama anggota Jaringan Perempuan Usaha Kecil (JARPUK) yang berasal dari sejumlah wilayah di Sultra.
JARPUK sendiri merupakan jaringan kelompok usaha kecil yang diinisiasi Alpen Sultra melalui serangkaan program pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi. Anggota JARPUK saat ini telah mencapai puluhan kelompok.
Dalam rilisnya, Direktur Alpen Sultra Hasmida Karim mengungkapkan, pertemuan ini digelar dalam rangka refleksi kerja kelompok Perempuan Usaha Kecil Mikro, sebagai kelompok masyarakat dampingan Alpen Sultra.
“Adapun tujuan dari pertemuan ini yakni untuk memperkuat peran perempuan usaha kecil mikro dalam pengelolaan usaha berbasis aplikasi online,” terang Midha, Jumat (4/1/2019).
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyusun rencana kerja dan memetakan isu strategis di tahun 2019, serta sosialisasikan aplikasi “HerVenture” sebagai sarana konsultasi bisnis untuk Perempuan Usaha Kecil.
Melalui rilisnya, Midha juga menerangkan jika di era saat ini, pengetahuan terkait teknologi digital diperlukan untuk sebagai kebutuhan penting untuk diketahui bagi pelaku usaha, khususnya Perempuan Usaha Kecil.
“Makanya untuk pertemuan ini kami mengangkat tema fokus ‘Memperkuat Kapasitas Kepemimpinan Perempuan Usaha Kecil di Era Perkembangan Ekonomi Digital’,” tambahnya.
Hadir sebagai narasumber dalam pertemuan yang diikuti 30 peserta perwakilan Perempuan Usaha Kecil se Sultra ini, yakni Direktur Telapak, Silverius Oscar Unggul yang membawakan materi “Social Enterpreneur’. Direktur ASPPUK Nasional, Salmiah Ariana tentang “HerVenture” serta Mantan Direktur Alpen Sultra, Aisha Rauf tentang peran perempuan dalam Politik
