Reporter : Rahmat R.
Editor : Kang Upi
KENDARI – Direktur AMAN Center Laode Rahmat Apiti menjelaskan bahwa Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi diagendakan bakal ke Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), untuk membahas pencabutan IUP dengan masyarakat.
Menurut Laode Rahmat Apiti, pencabutan IUP di Wawonii oleh Gubernur akan disampaikan langsung ke masyarakat Konkep.
“Biar tidak bias informasi yang diterima masyarakat Wawonii, Gubernur akan berkunjung ke Konkep dalam waktu dekat,” kata Rahmat, dalam rilisnya, Kamis (14/03/2019).
Ia menyebut, selama ini isu yang beredar di Publik dipelintir pihak tertentu yang sengaja melakukan sabotas informasi sehingga isu pencabutan IUP menjadi kabur subtansinya.
Tidak hanya berkunjung ke Konkep, Gubernur Ali Mazi juga bakal mendindak lanjuti keputusannya itu dengan pembentukan tim.
“Tim ini akan mengkaji sehingga sehingga pencabutan IUP di Wawonii tidak menuai gugatan dari para pemilik IUP, serangan balik,” tegas Rahmat.
Lanjutnya, sebagai pemimpin Gubernur Ali Mazi komitmen dengan agenda-agenda yang berpihak kepada masyarakat
Baca Juga :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
- Besok, Ketua DPD Gerindra Sultra Resmikan Jalan Rawua – Puuloro Sepanjang 1,7 KM
- Ruas Jalan Poros Desa Wunduongohi, Lawulo dan Andabia Kecamatan Anggaberi Telah di Aspal, Warga Ucapkan ini Kerja Nyata Mantan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba
- Harmin Ramba, Dessy dan Ketua DPD Gerindra Sultra Ziarah Makam Ponggawa Karaeng Watukila di Tongauna
- Akhirnya!! Bawaslu Konawe Merekomendasikan ASN Fajar Meronda ke KASN dan BKN untuk Diberi Sanksi
“Gubernur akan mencabut permanen IUP bermasalah tapi dengan cara tidak melanggar hukum,” imbuhnya.
Ia memberkan agenda Gubernur ke Konkep nanti silaturahim dengan masyarakat Wawonii sehingga ikatan emosional dengan masyarakat terjalin dengan baik.
“Silaturahim kultural sehingga masyarakat bisa mendengarkan langsung agenda kerakyatan serta mau mendengar aspirasi masyarakat,” bebernya.
“Kemungkinan bulan Maret akan ke Konkep secara teknis lagi diatur. Silakan masyarakat Konkep nanti sampaikan secara langsung ke Gubernur saran saran dan kritik yang konstruktif,” harapnya. (B)