Editor: Taya
KONAWE SELATAN – Jelang hari pencoblosan dalam Pemilu 2019, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD)
Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin mempersiapkan diri untuk mengamankan pesta demokrasi yang setiap lima tahun sekali ini.
Kodam XIV/Hsn mengirimkan 210 personel dari Divisi III Kostrad ke Sulawesi Tenggara untuk mengamankan jalannya penyelenggaraan Pemilu pada 17 April nanti.
Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hsn, Mayor Jenderal TNI Surawahadi mengatakan, wilayah Sulawesi Tenggara patut untuk mendapatkan perhatian.
“Semua demi keamanan dan kesuksesan penyelenggaraan pesta demokrasi, tak terkecuali di wilayah Sulawesi Tenggara, untuk itu kesiapan baik personil dan materil harus selalu di cek dan dipastikan guna mengantisipasi hal – hal yang tak diinginkan,” jelas Surawahadi saat mengecek kesiapan pasukannya yang disiagakan di Mako Yonif 725/Woroagi, Rabu (10/4/2019).
Selain prajurit Kostrad dari unsur Artileri Medan (Armed) dan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud), Kodam XIV/Hsn juga mengerahkan dua unit tank, yakni satu tank Panser Anoa dan satu tank jenis BTR. Hal ini dilaksanakan karena sebagian besar prajurit Woroagi sedang melaksanakan tugas operasi di perbatasan Republik Indonesia (RI) – Papua Nugini (PNG).
“TNI akan selalu berusaha mengamankan Pemilu ini semaksimal mungkin. Kita tidak boleh menunggu kejadian, tetapi harus mendahului kesiapan. Alutsista, ada dua kendaraan berat berupa panser yang didatangkan dari Divisi III Kostrad,” tegasnya.
Turut mendampingi Pangdam XIV/ Hsn, Danrem 143/HO Kolonel Inf. Yustinus Nono Yulianto, S.E, M.Si, Staf Ahli Pangdam XIV/HSN Kolonel Inf Alamsyah, Kolonel Inf Andi Asmara Dewa (Asintel Kasdam XIV/Hsn), Kasrem 143/HO Letkol Inf Arif Susanto, Dandim 1417/Kdi Letkol Cpn Fajar Lutfi Haris W dan Kasi Intel Rem 143/Ho Letkol Inf Rahmad Yusuf.
