Jakarta – Amien Rais sebut operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK hanya hiburan dan untuk menutupi kasus lebih besar.
Hal itu disampaikan saat Amien Rais memberikan sambutan di Acara Halal bi halal DDII di aula Masjid Al-Furqon, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7).
Pernyataan itu ditanggapai Juru bicara KPK Febri Diansyah dengan mengatakan, “Saya kira lebih baik kami merespon dengan membuktikan bahwa KPK terus bekerja menangani kasus korupsi” cetusnya di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7/2018).
“Terkadang hal-hal seperti itu harus dimaknai sebagai dorongan dan harapan agar KPK terus bekerja lebih keras,” tambah Febri.
Sebelumnya, Amien juga mengatakan kasus yang coba ditutupi oleh KPK di antaranya skandal BLBI. KPK menegaskan skandal tersebut saat ini tengah ditangani dan sedang diproses di pengadilan dengan kerugian negara Rp 4,58 Triliun.
“Dan kalau disebut kasus besar misalnya BLBI. Justru sekarang kita sedang menangani kasus BLBI, sedang disidang di pengadilan tindak pidana korupsi dengan dugaan kerugian negara Rp 4,58 triliun,” tutur Febri.
Febri berharap, jika ada kasus korupsi yang besar lainnya laporkan kepada KPK, tentu dengan bukti akurat agar ditindak lanjuti.
“Jika ada kasus kasus korupsi yang disebut besar lainnya, alangkah baiknya kalau ada pihak pihak yang mengetahui itu melaporkan kepada KPK. Sampaikan informasi yang akurat agar bisa ditindaklanjuti,” tutup Febri.
