Reporter : Taswin Tahang
KENDARI – Musyawarah Wilayah Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) Indonesia Bersatu Sultra, resmi dibuka dan digelar di salah satu hotel ternama di Kota Kendari, Sabtu 29 Februari 2020.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat, H. Markoni Lotto menjelaskan, pelaksanaan musyawarah merupakan salah satu mekanisme organisasi dalam proses penataannya, baik dari struktur maupun Sumber Daya Manusia (SDM).
“Ini bagian dari mekanisme organisasi, menyatukan jati diri organisasi, serta menentukan kepemimpinan untuk kedepannya 2020-2025,” jelasnya.
Organisasi yang tersebar di 498 di seluruh wilayah provinsi serta kabupaten kota di Indonesia tersebut, bergerak dibidang kemasyarakatan. Sehingga ketua yang terpilih nantinya dapat terus membantu masyarakat.
“Kita organisasi massa, fokus pada gerakan-gerakan untuk membantu masyarakat yang sedang tertindas, sehingga harapanya agar organisasi ini bisa berjalan dengan baik, berguna bagi masyarakat khususnya di Sultra,” ungkap Markoni.
Ketua Umum Terpilih Amril Sabara Segera Bentuk Tim Rescue
Dalam pelaksanaan Musyawarah Wilayah tersebut Amril Sabar terpilih menjadi Ketua DPW Pekat Sultra, dan bakal segera melaksanakan programnya demi membantu masyarakat Sultra.
Ketua DPW, Amril Sabara mengatakan kehadiran pekat adalah untuk membantu masyarakat yang ada di Sultra, seperti masyarat yang sedang terkena musibah bencana alam jadi untuk tahap awal kita akan fokus pada hal tersebut
“Rencana kedepan kita. Sekarang lagi rawan dengan bencana alam, jadi saya sudah bentuk komunikasi kerja sama dengan pihak Basarnas untuk pekat membentuk tim rescue penanggulangan bencana untuk membantu masyarakat di Sultra ini,” pungkasnya. (A)