BAUBAU – Untuk saat ini, beberapa Organiasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak memiliki pimpinan yang definitif. Meskipun pihak Pemkot Baubau telah menyiapkan alternatif untuk segera melakukan pengisian jabatan tersebut, tapi hingga saat ini pelaksanaan lelang jabatan belum dilaksanakan dengan alasan Pemkot belum memiliki anggaran untuk pelaksanaan lelang jabatan, namun dipastikan lelang jabatan tersebut tetap akan dilaksanakan pada 2019 mendatang.
Sekretaris Daerah (Sekda) kota Baubau, Roni Muhtar mengatakan, tertundanya pelaksanaan lelang jabatan dikarenakan banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk mengisi jabatan eselon II Pemkot Baubau tersebut. Salah satunya adalah persiapan anggaran lelang.
“Banyak yang perlu dipersiapkan apalagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota baru saja dilantik. Kalau mau melakukan lelang itu harus ada anggarannya,”ungkap Roni, Kamis (18/10/2018).
Untuk itu, Roni menerangkan, anggaran lelang jabatan akan dimulai 2019. Proses lelang juga dimulai pada awal tahun 2019.
Proses lelang nanti, kata dia, tidak hanya diikuti oleh pejabat Pemkot Baubau. Tetapi, pejabat luar kota juga mempunyai kesempatan yang sama untuk ikut seleksi jabatan. “Pejabat dari luar daerah juga bisa ikut karena lelang ini lelang terbuka,” imbuhnya.
Roni menjelaskan, untuk saat ini ada 7 OPD yang tidak memiliki Pimpinan yang definitif, tapi tugas tersebut dapat tertangani oleh Pelaksana tugas (Plt). Selain itu, ada pula dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tidak punya pimpinan definitif.
“Walaupun porsi tugas dari Plt lebih dari yang seharusnya, yang pasti saat ini masih bisa tertangani,” pungkasnya.
Adapaun daftar SKPD dan BUMD yang belum mempunyai pimpinan definitif antara lain Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit, dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). (a)
Reporter: Ardilan