Reporter : Syaud Al Faisal
LABUNGKARI – Raibnya bantuan tunai Program Indonesia Pintar (PIP) di rekening siswa SDN 1 Banga Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah (Buteng) beberapa waktu yang lalu, ternyata hanya kesalahan teknis belaka dari pihak sekolah.
Kepala Sekolah (Kasek) SDN 1 Banga, H Hurdin mengungkapkan raibnya anggaran di rekening seorang siswa atas nama Rizki bernomor 4885-01-003478-50-5 beberapa hari yang lalu ternyata hanya kesalahan teknis belaka dimana didapati dua nama yang sama.
“Setelah saya cek beberapa kali, hilangnya dana tunai di dalam rekening itu ternyata ada dua nama yang hampir sama yang satu Rizki dan satunya Risky. ATM Rizki dipegang sama Risky dan telah ditarik tunai. Jadi hal ini hanya tertukar, dan keduanya menerima bantuan PIP tahun 2020 ini,” ucap Kasek SD 1 Banga, H Hurdin dikonfirmasi di taman Matanasoromba Kecamatan Mawasangka, Kamis 23 Juli 2020.
H. Hurdin menjelaskan dirinya selaku Kasek meminta maaf atas ketidaknyamanan itu dimana dirinya kurang cermat dalam memperhatikan nama siswa penerima dalam proses pencairan dana tunai PIP tahun 2020 ini.
“Saya sudah selesaikan dengan pihak Bank ternyata ATM nya Rizki itu tertukar sama Risky. Intinya hanya keliru saja dan kami sudah selesaikan bersama orang tua murid dibantu juga sama pihak Bank,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, orang tua murid
Rizki, Yunus (38) mengatakan dirinya sudah tidak mempersoalkan hal ini, dimana hanya kekeliruan pada nama yang sama.
“Kami sudah selesaikan kekeliruan ini. Jadi saya rasa tidak ada lagi masalah,” pungkasnya.
