Reporter : Hasrun
Reporter : Sardin D
BOMBANA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Ridwan Bae memantau daerah irigasi Poleang, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara pada, Senin 11 Oktober 2021. Pamantauan dilakukan bersama Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi V (BWSS), Agus Safari.
Ridwan Bae mengatakan, tujuannya ke irigasi Poleang untuk memantau wilayah bendungan di daerah tersebut. Setelah melihat lokasi kata dia, di wilayah tersebut bisa dibuat bendungan yang mampu mengairi puluhan ribu hektar lahan.
“Kemungkinan bendungan kita bisa dengan kapasitas mengairi 10.000 hektar untuk kepentingan masyarakat. Tapi ini yang bisa menentukan adalah kepala BWSS, dia yang menentukan layak atau tidak layak,” kata Ridwan.
Salain itu, politisi partai Golongan Karya (Golkar) ini juga memantau jalan yang menghubungkan antara Kota Kendari dan Kabupaten Bombana.
“Sekarang menjalani perbaikan. Mudah – mudahan tidak lama lagi selesai, sehingga tidak menghambat perjalanan masyarakat Bombana yang ke Kendari,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BWSS, Agus Safari mengaku melihat potensi yang bagus untuk membangun bendungan dengan skala besar di wilayah tersebut.
“Kita memang membutuhkan tampungan air untuk sumber kehidupan. Nanti kalau seandainya terrelaisai, tidak hanya irigasi , karna kita juga bisa buat bakul air dan juga untuk mereduksi banjir di wilayah ini,” kata Agus.
“Apalagi wilayah Sultra sangat tinggi investasi. Jangan sampai air dipake perusahaan sehingga masyarakat kekurangan air,” ucapnya.
Demikian, lanjut dia, membangun bendungan di wilayah itu tidak bisa cepat, karena membutuhkan biaya yang besar serta perencanaan yang matang.
“Kita mulai merintis usaha itu, karena membutuhkan biaya cukup tinggi, perencanaan yang rinci dan harus diperhitungkan juga masalah sosial. Sehingga, kalau dalam waktu dekat belum bisa,” pungkasnya.