KONAWE, Mediakendari.com – Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra), Ridwan Bae menyebut, rencana pembangunan bendungan Pelosika di Kecamatan Asinua Kabupaten Konawe mulai ditender Juni 2024 ini.
“Kita berharap 2024 ini atau paling lambat awal 2025 mendatang sudah dilaksanakan tender fisiknya termasuk pembebasan lahan masyarakat,” ungkapnya.
Ridwan Bae mengungkapkan pembangunan bendungan Pelosika membutuhkan anggaran lebih besar ketimbang bendungan Ameroro. Butuh Rp 9 triliun lebih untuk bendungan Pelosika. Sedangkan bendungan Ameroro hanya memakan anggaran Rp 1,57 triliun.
“Nah ini peran siapa, peran pemerintah daerah terutama pemerintah provinsi lebih khususnya lagi pemerintah kabupaten. Kita harapkan para petani sawah dan masyarakat nantinya dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian dengan adanya bendungan ini, sehingga kedepan dapat menopang pangan nasional kita,” katanya.
Ridwan menerangkan bendungan Ameroro adalah bendungan kedua yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo setelah sebelumnya bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur.
