Reporter : Rahmat R.
KENDARI – Untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona, maka Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) perlu mempertimbangkan penutupan sementara operasi perusahaan tambang di Bumi Anoa.
Menurut Ketua DPD II KNPI Kota Kendari, Arwah, setelah beredarnya video kedatangan TKA dari Cina di Bandara Haluoleo pada tanggal 15 Maret 2020, hari ini Rabu tanggal 18 Maret 2020 kembali viral Foto TKA Cina di Bandara Haluoleo.
“Informasi yang berkembang, mereka akan Ke Jakarta sedang menunggu pesawat yang akan mereka tumpangi. Keberangkatan mereka jam 10.35 pagi WITA,” bebernya.
Ia menyarankan agar Gubernur mempertimbangkan Penutupan sementara operasi perusahaan tambang di Sultra.
Kata dia, perlu dilakukan agar tidak ada pekerja asal Cina yang keluar masuk lagi di Sultra.
“Foto-foto TKA di bandara Haluoleo pagi ini menunjukan bahwa TKA memang keluar masuk di Sultra. Dan kebanyakan dari mereka itu adalah pekerja di tambang. Oleh karena itu untuk mengurangi mobilitas TKA ini, Gubernur perlu mempertimbangkan kebijakan penutupan sementara perusahaan Ttmbang di Sultra,” jelasnya.
Arwah juga menambahkan, sebaiknya Forkopimda bekerjasama untuk menghentikan keluar masuknya TKA di Sultra, sebelum semuanya terlambat.
“Pengawasan terhadap keluar masuknya TKA tidak bisa hanya diberikan tanggung jawab pada satu lembaga, Forkopimda harus bekerjasama. Hal ini berlaku khusus pada perusahaan tambang yang tidak mengindahkan instruksi dan himbauan dari pemerintah,” tandasnya.