KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra telah menandatangani Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan tahun 2018.
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut diteken di DPRD Sultra pada Kamis (13/09/2018).
Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas menyebut sesuai kesepakatan antara DPRD Sultra dan Pemprov Sultra, anggaran APBD-P 2018 senilai Rp 2.8 trilliun.
Kata dia, APBD-P yang sudah disetujui tersebut adalah APBD induk 2018 tinggal menambah dan meningkatkan saja.
“Tapi ini yang terkait dengan kepentingan masyarakat dan juga beberapa item-item penambahan anggaran, seperti penambahan gaji dan juga belanja modal dan belanja pegawai,” kata Lukma Abunawas di DPRD Sultra.
Lukman juga menyebut yang terpenting adalah soal pembangunan infrastruktur akan terus diprioritaskan sesuaikan dengan kondisi angggaran yang ada.
Serta menyesuaikan dengan program yang ada termasuk peogram kampanye Ali Masi- Lukman Abunawas (AMA) sudah mulai berjalan dalam anggaran APBD-P 2018.
Diantaranya adalah Sultra produktif kemudian Sultra cerdas dan Sutlra Beriman.
“Inikan yang masih umum dulu karena 2018 ini tersisa berapa bulan lagi,” jelas mantan Sekda Sultra ini.
Lanjutnya, pada anggaran 2019 mendatang AMAN sendiri akan kembangkan lima pilar.
“Insya Allah lima pilar AMAN itu adalah mulai Sultra cerdas, sehat, bantuan keluarga miskin, beradab beriman, dan juga beda rumah,” terang Lukman.
Ia juga menegaskan penambahan Rp 6 milliar untuk dermaga Lanal Kendari akan dituntaskan dalam anggaran APBD 2019.(b)
