WAKATOBI – Bantuan modal usaha Rp 20 juta per kepala yang dicantumkan dalam Visi Misi Bupati Wakatobi, Arhawi dan Wakilnya, Ilmiati pada 2015 silam melalui janji kampanyenya dinilai Aliansi Pemuda Pemerhati Wakatobi (APPW) adalah pembodohan dan disebutnya pembohongan publik.
“Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi telah melakukan pembohong publik. Wakatobi sekarang saya nyatakan gagal,” kata Korlap APPW, Adianto, Rabu (25/7/2018) pukul 09.40 Wita, di depan Kantor Bupati Wakatobi.
Senada dengan Haryono, dirinya justru menyayangkan langkah DPRD Wakatobi yang mengesahkan bantuan Rp 20 juta tersebut.
“Seharusnya ini dehentikan oleh DPR, bukan malah dibiarkan. Inikan sudah jelas melanggar UU. Dan itu juga diakui oleh Sekda, Ilyas bahwa itu takkan ter-realisasi karena menyimpang dari UU,” jelasnya.
Sementara salah satu masyarakat Wakatobi, Sunaria juga turut menyuarakan aspirasinya di depan gedung mewah berlantai dua itu, melalui orasinya dia menilai Arhawi-Ilmiati sangat konyol dalam memimpin daerah.
“Pemerintahan konyol, selalu menipu rakyat, sekarang bukti yang berkata, kebenaran tidak bisa dipungkiri, kami membutuhkan pemimpin yang bijak, bukan yang konyol,” terang Sunaria.
Pantauan Mediakendari.com, aspirasi APPM hanya dilayani seorang staf Sekretariat Daerah Wakatobi. Alasan staf tersebut adalah para petingginya sedang keluar daerah.