NEWS

Apresiasi Pembangunan di Desa Wakoila, Rajiun Bantu Rp 50 Juta Untuk Masjid

720
×

Apresiasi Pembangunan di Desa Wakoila, Rajiun Bantu Rp 50 Juta Untuk Masjid

Sebarkan artikel ini
Ketgam : Laode M Rajiun Tumada dalam memotong pita tanda diresmikannya salah satu gedung fisik yakni gedung Polindes di Desa Wakoila Mubar, kamis (23/01/2020).

Reporter : Jul Awal

LAWORO – Bupati Muna Barat (Mubar) Laode M Rajiun Tumada mengapresiasi kinerja Pemerintah Desa Wakoila, Kecamatan Sawerigadi., karena berhasil meningkatkan pembangunan fasilitas umum.

Apresiasi itu disampaikan saat meresmikan penggunaan fasilitas umum seperti Posyandu, jembatan penyebrangan ke TPU, jalan raya menuju lapangan sepak bola, rehabilitasi empat unit rumah tidak layak huni, talut, dan mandi cuci kakus (MCK).

Menurunya ini, pembangunan ini merupakan bukti keberhasilan kinerja pelaksana kepala Desa Wakoila, karena telah membangun infrastruktur yang bisa dirasakan asas manfaatnya oleh masyarakat.

“Masyarakat harus membuka diri terhadap apa yang dibangun pemerintah, ini juga untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Rajiun.

Ketua Lemkari Sultra ini juga membeberkan, pihaknya bakal membangum Pasar Sentral dan Terminal di sekitar Desa Wakoila, dan Desa Kampobalano serta Lombu Jaya.

Sementara itu, usai menerima laporan kebutuhan dana pembangunan masjid, Rajiun berjanji menyalurkan dana sekitar Rp 50 juta-an. Menurutnya, pembangunan masjid merupakan prioritas kebutuhan masyarakat.

“Ini sesuai dengan visi misi bupati dan wakil bupati yakni terwujudnya masyarakat yang sejahtera, demokratis, produktif, dan berdaya saing yang dilandasi oleh nilai-nilai religius,” ujarnya.

Sementara itu dalam laporannya, Pelaksana Kepala Desa Wakoila, Burhanudin mengungkapkan, fasilitas umum yang diresmikan tersebut dibangun dengan Dana Desa (DD) tahun 2019.

Selanjutnya untuk masjid, kata Burhanudin, pihaknya berencana membangun kembali masjid yang ada, karena dibangun di tahun 80-an dan telah tua. Untuk rencana ini, desainnya telah disiapkan.

“Anggaran untuk pembangunan mesjid dibutuhkan sekitar 300-400 juta. Saat ini yang ada itu baru 50 juta,” ungkapnya.

Dikesempatan yang sama, Camat Sawerigadi Laode Mustakim mengatakan, pihaknya terus memonitoring pembangunan yang bersumber dari DD di Kecamatan Sawerigadi khususnya di Desa Wakoila.

“Kami sudah memonitoring pada sepuluh desa yang ada di Kecamatan Sawerigadi, dan pelaksanaannya sudah sesuai dengan perencanaan,” ujar Mustakim dalam sambutannya.

You cannot copy content of this page