DaerahKONAWE SELATAN

Arsalim Minta OPD Prioritaskan Program Pro Rakyat

335
×

Arsalim Minta OPD Prioritaskan Program Pro Rakyat

Sebarkan artikel ini
Suasana Musrembang saat Wakil Bupati Konsel, DR. H. Arsalim Arifin SE.M.Si. Foto: Mediakendari.com/Erlin
Suasana Musrembang saat Wakil Bupati Konsel, DR. H. Arsalim Arifin SE.M.Si. Foto: Mediakendari.com/Erlin

Reporter: Erlin / Editor: La Ode Adnan Irham

ANDOOLO – Tahun ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) fokus pada nilai Investasi, Kemiskinan serta peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur dan Kemandirian Desa.

Hal itu sebagaimana dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kabupaten Tahun 2020 di Aula Kantor BAPPEDA, Kamis 12 Maret 2020.

Wabup Konawe Selatan, H Arsalim Arifin saat membuka kegiatan mengatakan, Musrenbang Kabupaten merupakan simpul dari serangkaian kegiatan proses perencanaan tahunan, yang dilaksanakan mulai dari tingkat desa, kelurahan dan kecamatan, sebagai bentuk pelaksanaan prinsip perencanaan bottom up untuk menjaring aspirasi masyarakat.

Lalu disinergikan dengan perencanaan SKPD, sebagai prinsip perencanaan top down, yang selanjutya akan menjadi bahan penyusunan RKPD Kabupaten Konsel Tahun 2021.

“Rangkaian panjang proses Musrenbang yang telah kita lalui ini, merupakan upaya dan komitmen kita bersama, guna menciptakan kesamaan pandangan dan harapan dari seluruh pelaku pembangunan dalam memadukan strategi, kebijakan, program dan kegiatan prioritas untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucap Arsalim.

Untuk mendukung hal tersebut diatas, Pemkab perlu terus mensinergikan antara tujuan dan sasaran jangka menengah nasional, dengan tujuan dan sasaran jangka menengah Konsel yang diimplementasikan ke dalam sasaran tahunan pada dokumen RKPD.

Dijelaskannya, dalam rangkaian Musrenbang RKPD kali ini, Pemda memfokuskan pembangunan pada isu-isu strategis yang dihadapi, yaitu Nilai Investasi, kemiskinan, Peningkatan Kualitas SDM dan Infrastruktur serta Kemandirian Desa.

“Dikesempatan ini perlu saya ingatkan kembali, bahwa sejak tahun 2016, paradigma perencanaan pembangunan telah mengalami pergeseran dari paradigma money follow function menjadi money follow program yang lebih berointasi pada pemenuhan kesejahteraan rakyat,” papar Arsalim.

Ia meminta TAPD dan kepala OPD lebih fokus pada pembiayaan program dan kegiatan yang berkualitas, memiliki nilai strategis serta memberikan manfaat kepada masyarakat luas.

“Untuk itu, diperlukan sinergitas dan akselerasi seluruh pemangku kepentingan pembangunan, dalam pencapaian visi pembangunan RPJMD, menuju Konsel Sejahtera, Unggul dan Amanah Berbasis Pedesaan Tahun 2021,” tandas Arsalim.

You cannot copy content of this page