BAUBAUPOLITIK

Asisten I Setda Baubau Mangkir Dari Panggilan Panwaslu

767
×

Asisten I Setda Baubau Mangkir Dari Panggilan Panwaslu

Sebarkan artikel ini

BAUBAU – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melakukan pemanggilan pada salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kali ini yang dipanggil adalah Asisten I Sekretariat Daerah (Setda)Baubau, Laode Aswad.

Namun, berdasarkan pantauan Mediakendari.com, Laode Aswad belum menghadiri panggilan Panwaslu Baubau.

Komisioner Panwaslu Baubau Divisi Hukum, Waode Frida Vivi Oktavia mengatakan, dari hasil klarifikasi Lurah BWI beberapa waktu lalu, diperoleh informasi ternyata masih ada ASN selain Lurah Bukit Wolio Indah (BWI) yang diduga ikut terlibat kegiatan politik praktis kepada salah satu Bakal Calon (Balon)Walikota Baubau.

[ Baca Juga: Diduga Lakukan Politik Praktis, Lurah di Baubau Hanya Tertawa ]

“ASN dimaksud adalah Asisten I Setda Baubau tetapi karena panggilan pertama belum dihadiri ASN terkait, maka sesuai prosedur kami akan lakukan pemanggilan ulang tetapi jika panggilan kedua belum juga dihadiri maka penanganan pelanggaran akan tetap dilanjutkan tanpa si ASN dimaksud atau In Absensia,” kata Frida pada Kamis (14/12).

Kata dia, berdasarkan pengakuan dari terlapor sebelumnya yakni Lurah BWI, Laode Aswad juga berada ditempat pelaksanaan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kelurahan BWI.

“Kami memiliki bukti berupa foto Asisten I Setda Baubau bersama salah seorang kandidat Balon Walikota periode 2018-2023 yang juga merupakan Walikota Baubau saat dan dalam latar foto tersebut jelas ada baliho tampil jelas pilihan ku, sehingga kami menyimpulkan ada dugaan keterlibatan politik,” jelas Frida.

Frida juga menambahkan tanggal 14 Desember 2017 dijadwalkan untuk pemanggilan Laode Aswad.

“Untuk panggilan kedua kepada Asisten I kami kirimkan lagi undangannya besok (Jumat, red),” terangnya.

Selain itu, lanjut Frida, masih ada sejumlah nama ASN yang akan dipanggil pula oleh Panwaslu.

“Ada enam nama ASN yang juga ikut diperiksa, seperti Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Muhammad Salim, Pelaksana Tugas (Plt)Sekretaris Kota Baubau, Armin dan masih ada empat lagi,” tandasnya.

Reporter: Ardilan
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page