KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari lakukan rapat evaluasi realisasi APBD Kota Kendari Triwulan I tahun 2023 di Ruang Samaturu Balaikota Kendari pada Selasa, (04/04/23).
Penjabat Walikota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan pihaknya mendorong agar OPD bisa lebih atraktif dalam menjalankan program kegiatan.
“Realisasi itukan terkait dengan pelaksanaan program kegiatan, endingnya adalah anggaran,” katanya.
Dia mengatakan saat ini realisasi anggaran Kota Kendari masih rendah yakni diangka 12,41% untuk triwulan satu.
“Ada juga yang tinggi ada yang rendah. Kendalanya tadi rata-rata di pengadaan barang dan jasa yang sudah menggunakan sistem elektronik. Ini harus menyesuaikan terutama menggunakan e-katalog lokal,” jelasnya.
Asmawa juga menegaskan akan melakukan sell bloking pada anggaran yang tidak terserap di triwulan I tanpa recening yang jelas. Dia menambahkan anggaran tersebut akan dimasukkan dalam kebutuhan hal yang mendesak dalam perubahan APBD.
“Tidak perlu lagi direalisasikan di triwulan II untuk bulan berikutnya,” ucapnya.
“Tadi yang paling tinggi sekretariat DPRD, BKAD, Bapenda, dan Dinas Sosial. Ada juga yang rendah seperti Disdukcapil, Dinas Pariwisata dan Diskominfo,” pungkasnya.
Reporter: Dila Aidzin