NEWS

Aspal Buton Bakal Dijadikan Produk Eskpor Unggulan Indonesia

682
×

Aspal Buton Bakal Dijadikan Produk Eskpor Unggulan Indonesia

Sebarkan artikel ini
Wamendag RI, Jerry Sambuaga kunjungi lokasi tambang aspal Buton di Desa Kabungka, Kecamatan Pasarwajo. Foto: Adhil/MEDIAKENDARI.COM

 

Reporter: Adhil

BUTON – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Jerri Sambuaga melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (26/05/2021). Dalam kunjungannya itu, Wamendag mengunjungi lokasi tambang aspal Buton yang dikelola PT Wika Bitumen di Kabungka, Kecamatan Pasarwajo.

Di pertemuan singkatnya bersama pejabat perusahaan aspal Buton milik BUMN itu, sejumlah keunggulan dan potensi aspal Buton sebagai salah satu hasil bumi terbesar di Indonesia bahkan dunia dipaparkan.

Wamendag Jerry Sambuaga mengatakan, pemanfaatan aspal Buton sebagai produk asli Buton bakal dijadikan sebagai komoditi ekspor unggulan ke depan. Sebab kualitas aspal Buton sudah melalui proses uji coba sejumlah ahli.

“Kita kenal sedari dulu Buton adalah penghasil aspal. Pemahaman dan orientasi kita adalah produk dalam negeri ini bisa menjadi komoditas ekspor meskipun banyak tantangan dari segi bahan dan teknologi dengan negara lain yang menjadi kajian kami,” katanya.

Wamendag mengaku, Kementrian Perdagangan berfokus untuk bisa mengapitalisasi produk aspal Buton untuk bisa bersaing dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.

“Ini menjadi salah satu target pemerintah tentunya. Kita akan berkoordinasi dengan Pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Buton untuk memastikan isu dan tantangan bisa teratasi,” ungkap Jerry.

“Terkait dengan perlengkapan insfrastruktur kata Wamen, bukan hanya kewenangan Kemendag. Pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian lain untuk memastikan persepsi ataupun tujuan tersebut bisa sejalan sehingga produk Aspal Buton bisa mewujudkan harapan kita bersama. Apalagi pak Presiden sudah mengamatakan kepada kami, agar memajukan produk-produk lokal unggulan,” tambahnya menutup.

Sementara itu, Bupati Buton, La Bakry menegaskan, perjuangan yang dilakukan Pemkab Buton untuk menasionalkan aspal Buton telah dilakukan sejak lama. Untuk mewujudkan harapan tersebut, dukungan dari semua pihak baik tingkat daerah hingga tingkat pemerintah pusat sangat diharapkan.

“Menurut penelitian, Aspal Buton ini adalah aspal yang memiliki kualitas terbaik ketika didukung oleh pengelolaan yang mempuni. Jika ditangani dengan baik, kita akan bisa menjadikan aspal ini sebagai salah satu komoditas primadona Indonesia,” kata La Bakry.

Usai meninjau lokasi aspal Buton di Kabungka, Kecamatan Pasarwajo, rombongan Wamendag didampingi langsung Bupati La Bakry juga turut serta Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud, Anggota DPD RI, Wa Ode Rabia Al Adawia, tenaga ahli Wamendag, direktur ekspor produk industri dan pertimbangan, direktur ekspor produk pertanian dan kehutanan, analis perdagangan madya dan analis perdagangan muda, serta fasilitator perdagangan, langsung menuju Kecamatan Wabula untuk melihat langsung hasil kerajinan lokal masyarakat setempat.

Salah satu yaitu kerajinan tangan lokal masyarakat yaitu tenunan khas Buton. Tentunya tenunan yang diproduksi pengrajin Wabula memiliki kualitas dengan pewarnaan dan bahan baku yang alami sehingga bisa bersaing dengan produk khas daerah lain.

Pemerintah Buton dan Dekranasda selalu mendukung dan bersinergi untuk memperkenalkan produk khusus tenunan Buton. Sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas. Tidak hanya di daerah sendiri, tapi telah dikenal daerah luar Buton. Ini dibuktikan dengan banyaknya pesanan dari luar Kabupaten Buton sendiri. (b)

You cannot copy content of this page