KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melaksanakan kegiatan Jumat Curhat sebagai sarana dialog langsung antara kepolisian dan masyarakat, Jumat (12/12/2025) pukul 08.30 WITA di Kopi Ana Wonua, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan berbagai aspirasi yang disampaikan warga.
Hadir dalam kegiatan ini Wadirpamobvit AKBP Darmono, S.Pd., M.Si., Wadirpolair AKBP Dodik Tatok Sudiantoro, S.I.K., Wadirsamapta AKBP Herman Setiadi, S.H., S.I.K., serta Wadirlantas AKBP Arif Irawan, S.H., S.I.K., M.H., bersama pejabat dari Ditbinmas, Intelkam, Propam, Brimob, dan BidDokkes.
Warga menyampaikan sejumlah apresiasi dan keluhan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Salah satu warga, Samsul, mengapresiasi penindakan balapan liar dan penggunaan knalpot brong. Polda Sultra merespons dengan menegaskan komitmen memperkuat patroli dan razia rutin di titik rawan.
“Semua keluhan masyarakat menjadi perhatian kami. Patroli akan kami perkuat untuk memastikan kenyamanan dan keamanan warga,” ungkap Wadirlantas AKBP Arif Irawan.
Pada kesempatan tersebut, warga juga mengusulkan kehadiran camat atau lurah dalam Jumat Curhat agar keluhan dapat ditindaklanjuti secara lintas sektor. Polda Sultra menyambut baik saran tersebut dan memastikan koordinasi lebih lanjut.
Keluhan lain yang disampaikan meliputi maraknya pengendara di bawah umur, biaya pengurusan SIM, hingga peredaran narkoba di lingkungan pemukiman. Polda Sultra memberikan penjelasan mengenai prosedur resmi pengurusan SIM dan menegaskan bahwa biaya telah diatur melalui PNBP nasional.
Terkait pengendara di bawah umur, Wadirsamapta AKBP Herman Setiadi mengingatkan pentingnya pengawasan keluarga.
“Penegakan tetap dilakukan sesuai aturan, dan kami mendorong orang tua untuk ikut mengawasi anak-anaknya,” ujarnya.
Sementara itu, Direktorat Narkoba menegaskan komitmen pemberantasan narkotika.
“Identitas pelapor kasus narkoba kami jamin kerahasiaannya. Penindakan dan operasi akan terus ditingkatkan,” jelas perwakilan Direktorat Narkoba. (C)
Laporan: Ahmad Mubarak
