KENDARI, Mediakendari.com – Apel gabungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Sultra, Drs. H Asrun Lio.,M.Hum.,Ph.D, dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Sultra, 29 Juli 2024.
Apel Gabungan tersebut, turut diikuti oleh Pimti Pratama, para pejabat Struktural dan Fungsional lingkup Pemprov. Sultra.
Sekda Sultra, Asrun Lio menyampaikan beberapa pesan pimpinan yaitu, saat ini Pemprov. Sultra sedang menyiapkan beberapa materi terkait dengan rapat paripurna yang akan segera dilaksanakan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara.
Dalam persiapan tersebut, Ia menyampaikan beberapa amanah yakni, pertama, pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam birokrasi, terutama dalam reformasi birokrasi. Dimana fokus utama adalah pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Dan jika pelayanan saat ini belum maksimal maka harus dilakukan perbaikan sesuai dengan bidang masing-masing. Misalnya, Dinas Kesehatan harus meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan, begitu juga dengan Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum, dan perangkat daerah lainnya.
“Kedua, pada awal tahun, kita telah menandatangani fakta integritas dan kontrak kinerja. Saat ini, kita berada di akhir bulan Juli dan menghadapi bulan Agustus. Berdasarkan laporan biro pembangunan, capaian kinerja kita masih jauh dari target yang telah ditetapkan untuk masing- masing perangkat daerah. Oleh karena itu, kita harus melihat kembali kontrak kinerja, memperbaiki apa yang perlu diperbaiki, dan memahami bahwa manajemen birokrasi adalah siklus yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan tindak lanjut dari hasil evaluasi tersebut,” jelasnya.
Lanjut Asrun Lio, yang ketiga yakni, pentingnya memberikan contoh yang baik kepada bawahan. Jika ingin bawahan disiplin dan tepat waktu dalam menjalankan tugas maka sebagai pimpinan harus menunjukkan disiplin dan ketepatan waktu dalam segala kegiatan. Yang ke empat, penggunaan anggaran yang tidak efektif. Dimana masih banyak kegiatan yang tidak penting dilakukan, seperti perjalanan dinas dengan alasan koordinasi. Penggunaan anggaran harus difokuskan pada kegiatan yang benar- benar penting dan bermanfaat.
“Selanjutnya ke lima, terkait dengan publikasi dan glorifikasi layanan publik tidak apa- apa memberikan informasi- informasi atau data- data yang diperlukan oleh masyarakat. Dan terakhir ke enam yaitu, mengingatkan kembali bahwa dalam bekerja, kita harus selalu memahami dan mengingat tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kita. Tupoksi harus dilaksanakan sesuai dengan aturan- aturan yang berlaku,” ujarnya.
Asrun Lio juga berharap kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov. Sultra agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik- baiknya guna meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Reporter : Ronas