KENDARI – Dalam laporan akhir tahun 2017, pada Rabu (27/12), Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) Kendari, Sulawasi Tenggara (Sultra) berhasil menemukan Kopi kemasan dengan kandungan obat kuat di Kapal Cepat dari Pelabuhan Murhum Kota Baubau menuju Kendari.
Kopi kemasan tersebut bermerk Bigerexi yang sesuai hasil tes laboratorium, kopi itu ternyata mengadung sildenafil untuk bahan obat kuat.
Kepala BPOM Kendari, Adilah Pababbari mengungkapkan, penemuan Kopi Bigerexi berawal saat seorang pedagang di Kapal Cepat Pelabuhan Murhum Baubau menawarkan barang tersebut kepada pihak BPOM Kendari. Melihat ada yang aneh dengan kemasan kopi yang tidak biasa tersebut, pihaknya langsung membeli beberapa bungkus sebagai bahan pemeriksaan laboratorium.
“Orang itu, tidak tau kalau kita dari BPOM, terus ia menawarkan pada kami Kopi Bigerexi. Karena kita curiga dengan namanya yang mengadung pornografi, lalu kita membeli kopi itu,” kata Adilah Pababbari saat ditemui di Aula BPOM.
Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium kata Adilah, ternyata kopi kemasan tersebut mengandung bahan sildenafil untuk bahan obat kuat dan tidak terdaftar di BPOM.
Ia menambakan, pihaknya telah melakukan penelusuran terhadap distributor yang berada di Kendari serta melakukan operasi gabungan bersama Polda Sultra untuk mencari distributor tersebut.
“Setelah kita temukan distributornya dan kita melakukan pemeriksaan, kita tidak lagi menemukan barang tersebut karena sudah habis,” tutupnya.
Reporter: Ruslan
Editor: Kardin
