BOMBANAHEADLINE NEWSNEWSPENDIDIKANSEKOLAHSULTRA

Awasi UNBK, Dikbud Bombana Libatkan Polisi dan Rolling Guru Pengawas

760
×

Awasi UNBK, Dikbud Bombana Libatkan Polisi dan Rolling Guru Pengawas

Sebarkan artikel ini
Kepala Bidang Disdikbud Bombana, Muhammad Tahir (Kiri) dan kepolisian saat diruang penyimpanan Soal UNBK. Foto : Hasrun/Mediakendari/A

Reporter : Hasrun

Editor : Kang Upi

RUMBIA – Untuk menjamin kualitas pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana melibatkan Aparat Kepolisian dan mengambil kebijakan merolling guru, sebagai pengawas UNBK.

Untuk anggota Polisi, kata Kepala Dikbud Bombana, Abdul Rauf Abidin, bakal dilibatkan dalam penjagaan 51 box soal ujian UNBK, yang telah diterima dari Kementrian Pendidikan (Kemendikbud) RI, pada Selasa, 9 April kemarin.

“Untuk mengantisipasi kebocoran soal UNBK, kami meminta pihak Kepolisan untuk menjaga soal di Kantor Disdikbud,” kata Abdul Rauf Abidin, saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (11/4/2019).

UNBK sendiri, Lanjutnya, bakal digelar 22 April 2019 mendatang dan diikuti 72 SMP serta Madrasah Tsanawiah di Bombana. Untuk ujian ini, empat jenis soal UNBK sudah siap disalurkan ke Sekolah yakni Matematika IPA Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Rauf juga menegaskan, untuk menjaga kualitas UNBK ini, pihaknya mengambil kebijakan merolling guru yang dilibatkan dalam pengawasan. Dikbud, kata Dia, sudah meminta pihak Sekolah mengirimkan data guru untuk menjadi pengawas UNBK.

“Kita akan rolling, misalnya guru dari SMP A mengawas di SMP B, begitupun sebaliknya, jika kekurangan kita ambil dari Guru SD,” tegasnya.

Sementara itu, ditemui terpisah salah seorang guru di SMP 29 Bombana, Marhadian menjelaskan, bahwa siswanya sudah siap mengahadapi UNKB, yang nantinya akan dilaksanakan selama empat hari.

“Seluruh siswa dan juga Sekolah sudah siap, kepanitiaan juga sudah dibentuk,” terangnya pada mediakendari.com, Kamis, (11/4/2019) pagi.

Menurutnya, anak didiknya itu sudah lebih percaya diri dalam menghadapi UNBK, karena para siswa telah beberapa kali mengikuti uji coba atau try out, serta memberikan materi pengayaan sebelum UNBK dilaksanakan.

“Kami sudah melakukan try out, juga pengayaan untuk mempelajari materi dan soal ujian nasional tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Baca Juga :

Tak hanya itu, siswa juga telah dibekali pengetahuan teknis berkaitan dengan pelaksanaan UNBK, khususnya tentang pengerjaan soal berbasis komputer nantinya.

“Waktu ulangan semester enam, kita pake L-jun komputer, kita juga sosialisasi bagaimana cara mengisi biodata saat UN,” pungkasnya. (A)

You cannot copy content of this page