Reporter : Rahmat R
Editor : Kang Upi
KENDARI – Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dijadwalkan bakal menemui Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sultra.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sultra, Kusnadi menjelaskan, pertemuan tersebut merupakan agenda Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Sultra kepada KPK RI.
“Jadi mereka (KPK-red) datang di Sultra dalam rangka rapat koordinasi pemberantasan korupsi terintegrasi, salah satunya dalam pengelolaan PAD,” kata Kusnadi pada mediakendari.com, Kamis (14/02/2019).
Baca Juga : Kominfo Sultra Gandeng Mahasiswa UHO Data 53 OPD
Rakor ini sendiri dijadwalkan, Kamis 14 Februari 2019, sekitar pukul 15.00 WITA, di Ruang Rapat Gubernur, Kantor Gubernur Sultra. Selain OPD, Rakor bakal diikuti Direksi Bank Sultra serta Direksi BUMD.
“Rapat itu akan bahas optimalisasi PAD. Soal PAD pertambangan juga akan disinggung, karena selama ini memang sudah perusahaan tambang banyak tapi PAD-nya sedikit,” tegas Kusnadi.
Menurutnya, salah satu program KPK, yakni optimalisasi PAD Sultra. Dengan ini Pemprov meminta KPK memberikan masukan untuk untuk mendorong langkah peningkatan PAD.
Mantan Karo Humas Setda Sultra ini juga menjelaskan, Dispenda dan Dirut Bank Sultra dilibatkan khusus, untuk memberikan gambaran tentang penerapan sistem non tunai. Sebab KPK ingin mengetahui bagaimana proses PAD itu. (A)
