SULTRA

Balitbang: Kinerja dan Inovasi Pemprov Sultra Tergolong Rendah

349
×

Balitbang: Kinerja dan Inovasi Pemprov Sultra Tergolong Rendah

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Balitbang Sultra, Sukanto Toding saat membawakan sambutan. Senin, 9 Maret 2020. Foto: MEDIAKENDARI.com/Muh. Ardiansyah R.

Reporter: Mu. Ardiansyah R.

KENDARI – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sultra, Sukanto Toding menyebut, kinerja implementasi inovasi Pemerintah Provinsi Sultra tergolong rendah.

“Sebenarnya secara kuantitatif, hasil produk inovasi dilingkungan Pemprov Sultra, sebenarnya cukup produktif, yang telah diimplementasikan beberapa OPD,” kata Sukanto.

Meski demikian menurutnya, ragam inovasi karya Aparatur Negeri Sipil (ASN) tersebut, masih belum optimal diterapkan di unit kerja asalnya, pasca pendidikan Latpim.

“Sehingga umumnya karya inovasi tersebut, tidak terimplementasi dengan baik dan tentunya tidak tercatat sebagai karya inovasi yang diimplementasikan dilingkup Pemda,” ungkap Soekanto.

Untuk itu, atas kondisi tersebut perlu diselaraskan dengan gerakan one agency, one innovation sesuai Permenpan nomor 5 tahun 2019 yang diperkuat dengan Instruksi Gubernur Sultra Nomor 060/1558.

“Perlunya penyelenggaraan lokakarya indeks inovasi daerah, sebagaimana dilaksanakan hari ini dengan pencapaian pemahaman yang lebih baik dari tiap OPD tentang wujud Inovasi, baik dalam hal tata kelola maupun pelayanan publik yang relevan dengan Tupoksi masing-masing OPD,” jalasnya.

Sementara itu, Pj. Sekprov Sultra, La Ode Ahmad Pidana mengatakan, pihaknya mengambil langkah untuk meningkatkan citra pemerintah daerah dalam penerapan inovasi tata kelola pemerintahan.

“Pemprov Sultra berkomitmen mendorong dan menempatkan nilai tambah dan daya saing sebagai bagian misi penyelenggara,” kata Ahmad Pidana

Ia juga mengatakan, kinerja inovasi dan daya saing Pemprov Sultra masih tergolong rendah, tentunya dapat menjadi tantangan dan tanggung jawab.

“Utamanya seluruh jajaran organisasi pemda, untuk segera berbenah diri dan mengejar ketinggalan dalam hal implementasi berbagai inovasi,” katanya

You cannot copy content of this page