EKONOMI & BISNISFEATUREDFINANCEKendari

Bangun Ekonomi Masjid di Masyarakat, BMT Amanah Bagi 100 Masjid

853

KENDARI – Untuk memakmurkan masjid dan membantu atau membangun ekonomi masjid, Pengurus Utama Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Amanah Sultra, melaksanakan kegiatan berbagi dengan 100 masjid se Kota Kendari.

Ketua Pengurus Utama Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Amanah Sultra, Amaluddin mengatakan, BMT melaksanakan kegiatan berbagi dengan 100 masjid se Kota Kendari, bertujuan untuk memakmurkan masjid dan membantu atau membangun ekonomi masjid.

Ketua Pengurus BMT Amanah Sultra, Amaluddin mengatakan, BMT merupakan balai usaha mandiri terpadu yang bernuansa syariah. Pihaknya berupaya agar dapat berinteraksi, bersosialisasi saling mendukung, memberikan dakwah dan memberikan kemaslahatan ekonomi pada pengurus masjid di Kota Kendari.

Dijelaskan, BMT adalah Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Pihaknya juga sukses menyelenggarakan kegiatan berbagi dan silaturahim dengan pengurus 100 masjid se-Kota Kendari.

“Kami mengadakan silaturahmi regional dan dilakukan bukan hanya tahun ini. Namun setiap tahun dilakukan, dengan pemberian bantuan 100 masjid di awal dan target kedepan sebanyak-banyaknya,” ujar Amaluddin di salah satu hotel di Kendari, pada Kamis (18/1/2018).

Kegiatan tersebut langsung dibuka oleh Wakil Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir. Turut hadir Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Sultra, Abdul Kadir dan pengasuh pondok Pesantren Al-Qodiriyah Kendari, KH Mulyan Efendi.

“Dengan BMT ini, semua masalah ekonomi masjid pun kami pikirkan. Jadi, kami akan bentuk konsolidasi asosiasi pengurus masjid untuk memberikan bantuan misalkan masjid kecil direhab menjadi besar, masjid yang kumuh menjadi baik,” ujarnya.

Katanya, perusahaan BMT mengeluarkan 2,5 persen dari pendapatan untuk dana CSR yang akan diberikan ke masyarakat dan bukan hanya masjid di kota Kendari, namun hingga Negara Palestina pun bakal disalurkan.

“Kami memberikan dana-dana CSR itu secara nasional, bukan hanya sebatas Kota Kendari. Pengurus masjid yang kami bantu ini sebagian dari kabupaten seperti masjid Al-akbar dan mesjid Nur-yakin dari Mawasangka dan kami harapkan ada masjid-masjid yang lain untuk lebih mengembangkan konsolidasi,” pungkasnya.

Reporter: Waty
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version