Reporter : Pendi / Editor: Kang Upi
KOLUT – Banjir bandang menghantam Desa Latawaro, Kecamatan Lambai Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Kamis 17 Desember 2020, pada dini hari sekitar pukul 02.00 WITA.
Kepala Desa Latawaro Tasmir menjelaskan, banjir bandang merusak tiga rumah warga desanya milik Muhiddin, Andi Kisman, dan Bora, serta menghanyutkan harta benda milik warga lainnya.
“Satu unit mobil yang hanyut, ada sekitar dua puluh meter bronjong sungai yang rusak,” ungkap Tasmir, saat dikonfirmasi MEDIAKENDARI.com, Kamis 17 Desember 2020.
Diungkapkannya, tidak hanya harta benda milik warga sejumlah fasilitas umum di Desa Latawaro juga diketahui rusak berat akibat banjir bandang setinggi lutut orang dewasa, yang menyapu desa.
“Satu jembatan sebagai jalur pintas yang menghubungkan Desa Latawaro dengan Desa Totallang di Kecamatan Lasusua terputus,” ungkap Tasmir.
Tamsir memperkirakan, seluruh kerugian yang diakibatkan banjir tersebut mencapai ratusan juta rupiah. Namun patut disyukuri, karena banjir tidak menimbulkan korban jiwa.
“Kita bersyukur karena tidak ada korban jiwa dari musibah bencana banjir itu, semalam juga langsung saya laporkan ke Camat Lambai, Kadis PU Kolut, dan BPBD Kolut,” jelasnya.
Dikonfirmasi atas musibah ini, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolut, Liberti menuturkan, pihaknya pagi ini akan turun ke lokasi.
“Kami akan turun ke lokasi banjir itu untuk membantu warga terdampak, ada sembilan tim dari BPBD, membawa makanan dan minuman serta satu alat Alkon untuk membersihkan lumpur,” terangnya. /A