Kolaka UtaraHEADLINE NEWSNEWS

Banjir Bandang Hantam Desa Latawaro Kolut, Warga Mengungsi dan Mobil Hanyut

3271
×

Banjir Bandang Hantam Desa Latawaro Kolut, Warga Mengungsi dan Mobil Hanyut

Sebarkan artikel ini
Jembatan yang putus di dusun empat desa latawaro kec. lambai kab. Kolaka Utara akibat banjir bandang yang terjadi dan akses jalan pintas menuju desa totallang kec. Lasusua kab. Kolaka Utara terputus, Kamis 17/12/2020

Reporter : Pendi / Editor: Kang Upi

KOLUT – Banjir bandang menghantam Desa Latawaro, Kecamatan Lambai Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Kamis 17 Desember 2020, pada dini hari sekitar pukul 02.00 WITA.

Kepala Desa Latawaro Tasmir menjelaskan, banjir bandang merusak tiga rumah warga desanya milik Muhiddin, Andi Kisman, dan Bora, serta menghanyutkan harta benda milik warga lainnya.

“Satu unit mobil yang hanyut, ada sekitar dua puluh meter bronjong sungai yang rusak,” ungkap Tasmir, saat dikonfirmasi MEDIAKENDARI.com, Kamis 17 Desember 2020.

Kondisi Rumah Warga Yang di terjang Banjir. Foto : Ist

Diungkapkannya, tidak hanya harta benda milik warga sejumlah fasilitas umum di Desa Latawaro juga diketahui rusak berat akibat banjir bandang setinggi lutut orang dewasa, yang menyapu desa.

“Satu jembatan sebagai jalur pintas yang menghubungkan Desa Latawaro dengan Desa Totallang di Kecamatan Lasusua terputus,” ungkap Tasmir.

Tamsir memperkirakan, seluruh kerugian yang diakibatkan banjir tersebut mencapai ratusan juta rupiah. Namun patut disyukuri, karena banjir tidak menimbulkan korban jiwa.

“Kita bersyukur karena tidak ada korban jiwa dari musibah bencana banjir itu, semalam juga langsung saya laporkan ke Camat Lambai, Kadis PU Kolut, dan BPBD Kolut,” jelasnya.

Kondisi Rumah Warga Yang di terjang Banjir. Foto : Ist

Dikonfirmasi atas musibah ini, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolut, Liberti menuturkan, pihaknya pagi ini akan turun ke lokasi.

“Kami akan turun ke lokasi banjir itu untuk membantu warga terdampak, ada sembilan tim dari BPBD, membawa makanan dan minuman serta satu alat Alkon untuk membersihkan lumpur,” terangnya. /A

You cannot copy content of this page