Editor : Kang Upi
KENDARI – Kecamatan Pondidaha merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Konawe yang terdampak banjir terparah di wilayah tersebut, akibat meluapnya Sungai Lahambuti yang terdampak atas meluapnya Sungai Konaweha.
Berdasarkan data yang dirilis Camat Pondidaha, Muhammad Nur, banjir di wilayah Pondidaha selama sepekan telah menimbulkan kerugian yang cukup besar yang dialami warga.
Data Pemerintah Kecamatan Pondidaha tersebut menyebut, jika banjir telah merendam 2.265 ribu rumah warga di 13 Desa dan 1 Kelurahan. Dari jumlah tersebut, Kelurahan Pondidaha dan Desa Hongoa jadi yang terbanyak dengan 256 rumah warga yang terendam.
Tidak hanya pemukiman, banjir juga berdampak pada 1.476 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban, dengan jumlah jiwa mencapai 9.081 orang. Sebagian besar diantaranya bahkan harus mengungsi ke tenda pengungsian yang disiapkan pemerintah.
Banjir juga mengancam kesehatan 188 warga lanjut usia (lansia), 350 balita, 135 bayi dan 80 ibu hamil, karena harus menghadapi tingginya intensitas hujan serta berjibaku dengan air luapan sungai.
Sementara itu, untuk kerugian ekonomi yang terdata, banjir di Kecamatan Pondidaha telah merendam 1.696 hektar sawah, 146 hektar perkebunan serta merusak 17 hektar empang.
Selain itu, banjir juga menenggelamkan 266 ekor sapi, 137 kambing dan menghanyurkan 19.505 ekor ayam, 7.336 ekor bebek, 1.179 bebek manila, 294 angsa, dan 51 hewan ternak lainnya.
Akibat banjir dengan ketinggian beberapa meter ini juga merusak 257 unit TV, 262 buah kulkas, serta 58 barang elektronik lainnya.
