FEATUREDKolaka UtaraPERISTIWASULTRA

Banjir Sapu Empat Rumah dan Hilangkan Satu Orang Warga Kolut

602

LASUSUA – Akibat hujan menguyur deras di hulu Dusun VI Desa Watu Ganda Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu (31/3/2018) sekitar Pukul 10:00 Wita, mengakibatkan empat rumah warga dan dua orang terbawa arus banjir.

Dalam insiden tersebut, dua orang korban banjir adalah ayah dan anak bernama Asdar (30) serta Resky Saputra (10). Namun, Asdar (ayah Resky Saputra) belum juga ditemukan, sementara Resky Saputra ditemukan dengan selamat dengan kondisi luka-luka.

Sementara itu, istri Korban yang selamat  dalam insiden itu menerangkan, sekitar Pukul 10:00 Wita tiba-tiba ada letusan di atas rumah mereka, dengan spontan suaminya (Asdar) berteriak untuk melompat, seketika itu juga rumah yang didiami dibawa air yang meluap.

“Saya sendiri meloncat dan berpegangan di pohon coklat dengan bergantung. Kerena terlambat (berpegangan, red), anak saya hanyut dan suami saya ingin menolong anak saya, tetapi airnya deras sekali, sehingga suami dan anak saya terbawa air bersama rumah saya,” ungkap Muliyati dengan nada sedih di Rumah Sakit BLUD Jafar Harun Lasusua, Sabtu (31/3/2018).

Ada empat rumah yang berdekatan, kata Muliyati, hanyut terbawa arus, tetapi lanjutnya, yang parah rata dengan tanah adalah rumah yang ia dan keluarganya tinggali.

BACA JUGA: BPBD Sultra Respon Bencana Alam di Kolut

“Suami saya baru pulang dari kebun sekitar jam setengah sepuluh dan istrahat di rumah kerena hujan, tiba-tiba air menghantam rumah saya, tapi Alhamdulillah anak saya ditemukan dengan selamat, mudah-mudahan suami saya juga selamat,”  harap Muliyati.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Utara, Hardi, saat dihubungi via selulernya tidak aktif, namun menurut beberapa informasi yang didapat, Kepala BPBD sedang melakukan pencarian korban bersama jajaran kepolisian, TNI, PMI, dan elemen masyarakat.

Repoter: Bahar 
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version